Pertempuran Mu'tah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan gelar yang harus dihormati Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penggunaan gelar selayaknya sebagai bentuk penghormatan atas keyakinan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 31:
== Penyebab ==
Selama masa [[gencatan senjata]] antara Kaum Quraisy dan Kaum Muslimin, Nabi [[Muhammad]] sebagai pemimpin Kaum Muslimin di Madinah mengadakan pengiriman utusan dan surat ke beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan di negeri-negeri lain. Pengutusan dan pengiriman surat ini ditujukan untuk mengajak para kepala negara dan kepala pemerintah untuk menerima ajaran Islam.{{Sfn|Nasution|2013|p=51-52}}
Pengiriman utusan dan surat-surat dakwah diadakan pada akhir tahun keenam Hijriah. Salah satu surat ditujukan kepada [[amir]] di Bushra. Utusan yang dikirim ialah Al-Harits bin Umair Al-Azadi. Namun, Al-Harits dibunuh di Mu'tah sebelum Amir Bushra menerima surat dakwah.{{Sfn|Chalil|2001|p=483}} Al-Harits dibunuh oleh Syurahbil bin Amr al-Ghassani. Syurahbil merupakan salah satu pembesar negara di Mu'tah.{{Sfn|Chalil|2001|p=484}} Atas perlakuan ini, Nabi Muhammad mempersiapkan pasukan Muslimin untuk berperang dengan pasukan Ghassaniyah di Mu'tah pada tahun ke-8 Hijriah.{{Sfn|Nasution|2013|p=52}}
== Lokasi ==
|