PENGERTIAN KRISIS ENERGI
'''Krisis energi''' adalah kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber daya [[energi]] ke [[ekonomi]]. Krisis ini biasanya menunjuk ke kekurangan [[minyak bumi]], [[listrik]], atau [[sumber daya alam]] lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada eknomi, dengan banyak [[resesi]] disebabkan oleh krisis energi dalam beberapa bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang menyebabkan naiknya biaya produksi. Bagi para konsumen, harga [[BBM]] untuk mobil dan kendaraan lainnya meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan dan pengeluaran konsumen. ▼
▲'''Krisis energi''' adalah kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber daya [[energi]] ke [[ekonomi]]. Krisis ini biasanya menunjuk ke kekurangan [[minyak bumi]], [[listrik]], atau [[sumber daya alam]] lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada eknomi, dengan banyak [[resesi]] disebabkan oleh krisis energi dalam beberapa bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang menyebabkan naiknya biaya produksi. Bagi para konsumen, harga [[BBM]] untuk mobil dan kendaraan lainnya meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan dan pengeluaran konsumen. '''Minyak''' bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. '''Minyak bumi''' terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Listrik/Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:
== Ekonomi ==
[[Berkas:Gascoupon.png|thumb|320px|During the oil crisis in 1979 coupons for gasoline rationing were printed, but never used.]]
* Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
Dalam sebuah ekonomi pasar harga persediaan energi, seperti minyak, [[gas]] atau [[listrik]] didorong oleh prinsip [[persediaan dan permintaan]] yang dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam harga energi ketika persediaan atau permintaan berubah. Namun dalam beberapa kasus energi krisis disebabkan oleh kegagalan pasar untuk menyesuaikan harga-harga dalam menjawab kepada kekurangan energi tersebut. Dalam kasus lainnya, krisis dapat disebabkan oleh berkurangnya pasar bebas. Beberapa ekonomis mengemukakan bahwa [[krisis energi 1973]] diperburuk oleh [[pengaturan harga]].
* Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik. Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara. jenis nya yaitu :
* SDA dibagi menjadi dua, yaitu,SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
<!--
Oil supply is largely controlled by the national oil companies of nations with significant reserves of cheap oil, including the [[United Arab Emirates|UAE]], [[Saudi Arabia]], [[Venezuela]], [[Norway]] and [[Kuwait]]. Many of these countries have formed a [[cartel]] known as [[OPEC]] (Organization of Petroleum Exporting Countries). Since OPEC controls a large proportion of oil output, it exerts a strong influence on the global price of oil. When OPEC decides to reduce the output quotas of its member countries, this will tend to drive up the price of oil as the supply diminishes. Similarly, OPEC can boost oil production in order to increase supplies and drive down the price.
1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
There are however limits on the actions of OPEC. If OPEC raises the price of oil too high, demand decreases and production of oil from less productive fields or unconventional sources such as [[tar sands]] becomes profitable. In addition, the economies of oil exporting nations are dependent on oil and efforts to restrict the supply of oil would have an adverse effect on the economies of oil producers.
2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.
* SDA juga dapat dibagi menjadi dua yaitu SDA hayati' dan SDA non-hayati.
1. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan.
===Oil demand===
2. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.
[[Transportation]] represents the greatest demand for crude, followed by [[heating]] and [[power generation]]. In addition, the [[plastics]], [[pharmaceuticals]] and [[synthetic fibre]] industries rely on crude oil to manufacture [[feedstock|feedstocks]] for their production. The demand for heating oil during the northern hemisphere winter produces seasonal fluctuations in demand, typically building in the lead up to winter. The [[United States]] has the largest demand of oil, consuming around 25% of world production.
== Historical crises ==
[[Berkas:Gcprrets.gif|right]]
* [[1973 oil crisis]] - Cause: an [[OPEC]] oil export embargo by many of the major [[Arab]] oil-producing states, in response to western support of [[Israel]]
* [[1979 energy crisis]] - Cause: the [[History of Iran|Iranian revolution]]
* [[1990 spike in the price of oil]] - Cause: the [[Gulf War]]
* [[California electricity crisis]] - Cause: failed [[deregulation]], and [[Enron|business corruption]].
* [[UK fuel protest]] (of [[2000]]) - Cause: Raise in the price of crude oil combined with already high taxation on road fuel in the [[UK]].
* [[Oil price increases of 2004 and 2005]] - Cause: Tight supply margins in the face of increasing demand.
[[Energi terbaruka,solusi krisis energi]]
==Peak oil==
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, pengembangan wilayah, dan pembangunan dari tahun ke tahun, kebutuhan akan pemenuhan energi listrik dan juga bahan bakar secara nasional pun semakin besar. Selama ini kebutuhan energi dunia dipenuhi oleh sumber daya tak terbaharukan seperti minyak bumi dan batu bara. Namun tidak selamanya energi tersebut bisa mencukupi seluruh kebutuhan manusia dalam jangka waktu yang panjang mengingat cadangan energi yang semakin lama semakin menipis dan juga proses produksinya yang membutuhkan waktu jutaan tahun.
''For full article see [[Hubbert peak]]''
[[Berkas:filling station.jpg|thumb|320px|Will the pumps run dry at some point in the future?]]
There has been much debate about "peak oil", which is defined as the point at which half of the world's oil reserves have been used, at which point world oil production peaks and then goes into irreversible decline. Proponents of this theory argue that oil is being used much faster than it is being found, and that as current oil fields go into decline there will not be enough new ones to replace them. Some experts claim that this point will occur within the next decade, while others argue that it will not happen for many decades.
[http://www.hubbertpeak.com/hubbert/]
Should the oil peak occur, oil supply would no longer be able to keep up with demand, leading to price rises and economic [[recession]] along with [[geopolitics|geopolitical]] implications, and would lead to increased efforts to develop alternative forms of energy, along with finding more efficient ways in which to use energy.
Menurut Dr. Sudiartono, Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, pemanfaatan sumber energi terbarukan menjadi solusi di masa datang untuk pemenuhan kebutuhan energi yang semakin lama semakin besar. Sumber daya energi terbarukan memiliki keunggulan yakni bisa diproduksi dalam waktu yang relatif tidak begitu lama dibanding dengan sumber energi takterbarukan. “Namun sumber daya terbarukan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia,” tutur Sudiartono saat bincang-bincang dengan wartawan di ruang Multimedia UGM, Jum’at (27/3).
The history of oil production in the [[United States]] is often used to illustrate the theory of the oil peak. During the early part of the 20th century, the US was a major oil producer, but annual oil production peaked around [[1970]]. The decline since has appeared irreversible despite the introduction of newer technology allowing more deepwater drilling and increased fields of exploration. In spite of these advances many experts doubt that the US will ever again produce as much oil as it did in the [[1970s]]. The US was the site of the first sustained drilling for oil, and was explored relatively quickly and completely, since it was also a major consumer of oil. Experts argue that as countries in other parts of the world enter full production, they too will follow the path of the US, and their oil will eventually peak and then settle into irreversible decline. It has been claimed that peak oil will occur soon, but the exact date remains uncertain, with different sources giving dates that are either in the past, present, or 50-100 years in the future.
Sumber energi terbarukan seperti angin, air dan matahari merupakan penghasil energi yang belum begitu banyak dimanfaatkan. Dijelaskan Sudiartono, sebenarnya di Indonesia telah banyak dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) tetapi pada prakteknya tidak beroperasi secara maksimal. Hal ini disebabkan tidak adanya transfer pengetahuan kemasyarakat sehingga PLTM yang telah dibangun tidak beroperasi dengan baik apalagi memberikan manfaat. “Keberhasilan operasionalisasi PLTM akan terwujud jika ada pengelolaan dari masyarakat setempat,” tegas Sudiartono.
==Future and alternative sources of energy==
Lebih lanjut dipaparkan Sudiharto, Indonesia memiliki sumber-sumber air yan berlimpah, akan tetapi belum banyak yang berfikir untuk memanfaatkannya. Pemanfaatan aliran sungai sebagai sumber pembangkit listrik belum dilakukan. “Selama ini baru air terjun yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Padahal Indonesia memiliki banyak sungai besar yang bisa memproduksi energi yang besar, meskipun alirannya berjalan lambat, ” jelasnya.
Some experts argue that the world is heading towards a global energy crisis due to a decline in the availability of cheap oil and recommend a decreasing dependency on [[fossil fuel]]. This has led to increasing interest in alternate power/fuel research such as [[fuel cell|fuel cell technology]], [[Hydrogen economy|hydrogen fuel]], [[Methanol economy|methanol]], [[biofuels]], [[solar energy]], [[tidal energy]] and [[wind energy]]. To date, only [[hydroelectricity]] and [[nuclear power]] have been significant alternatives to [[fossil fuel]] (see [[Future energy development]]). Hydrogen gas is currently produced at a net energy loss from natural gas, which is also experiencing declining production in North America and elsewhere. When not produced from natural gas, hydrogen still needs another source of energy to create it, also at a loss during the process. This has led to hydrogen being regarded as a 'carrier' of energy rather than a 'source'.
Dikatakan Sudiartono, tidak akan terjadi pembelian listrik dari Malayasia untuk digunakan di daerah pedalaman Kalimantan jika sungai telah dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi UGM serta perguruan tinggi lainnya untuk mengembangkan pemanfaatan sumber energi terbarukan.
There have been alarming predictions by groups such as the [[Club of Rome]] that the world would run out of oil in the late 20th century. Although technology has made oil extraction more efficient, the world is having to struggle to provide oil by using increasingly costly and less productive methods such as deep sea drilling, and exploiting environmentally sensitive areas such as the American National Wildlife Reserve. The world's population continues to grow at a quarter of a million people per day, increasing the consumption of energy. The per capita energy consumption of China, India and other developing nations continues to increase as the people living in these countries adopt western lifestyles. At present a small part of the world's population consumes a large part of its resources, with the [[United States]] and its population of 296 million people consuming more oil than [[China]] with its population of 1.3 billion people.
Ia menambahkan bahwa untuk pengembangan PLTM kuncinya berada pada generator maupun turbin. Dan yang menjadi kendala adalah sampai saat ini Indonesia belum dapat memproduksi generator maupun turbin air sendiri serta memproduksi bahan bakar selain premium. “Penguasaan teknologi Khususnya teknologi energi harus dikuasai terlebih dahulu jika tidak ingin selamanya tergantung pada produk-produk teknologi energi dari negara maju. Tanpa adanya penguasaan teknologi eksplorasi dan eksploitasi serta teknologi pengelolaan sumber daya energi, maka kedaulatan energi tidak akan tercapai,” terang Sudiartono.
Efficiency mechanisms such as [[Negawatt power]] can provide significantly increased supply. It is a term used to describe the trading of increased efficiency, using consumption efficiency to increase available market supply rather than by increasing plant generation capacity.
-->
Sementara Drs. Budi Eka Nurcahyo, M.S., wakil kepala PSE UGM terkait dengan ancaman krisis energi bahan bakar yang akan dialami Indonesia sekitar 20-30 tahun mendatang, menghimbau untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian minyak bumi. Pengembangan bahan bakar nabati seperti bioetanol menjadi salah satu alternatif solusi untuk mencegah krisis energi di masa datang.
== Lihat pula ==
* [[Amory Lovins]]
* [[Ehrlich-Simon bet]]
* [[Pengembangan energi masa depan]]
* [[puncak Hubbert]]
* [[OPEC]]
* [[Petroleum]]
* [[Pemadaman listrik]]
* [[Energi diperbaharui]]
* [[Soft energy path]]
* [[Cadangan strategis minyak bumi]]
* [[Proses pelenyapan tenaga nuklir]]
“Kebutuhan akan minyak bumi di Indonesia mencapai 1.300.000 barel/hari, sementara cadangan yang dimiliki hanya sebesar 900.000 barel/hari. Jadi tiap harinya kita nombok sekitar 400.000 barel untuk pemenuhan kebutuhan minyak bumi. Melalui pengembangan energi alternatif salah satunya bioetanol, dari energi nabati, bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya krisis energi dimasa datang,” tandas Budi.
== Pranala luar ==
* [http://www.oilcrisis.com www.oilcrisis.com: data and analysis regarding the upcoming peak in the rate of global oil extraction]
*[http://www.peakoil.net/ Association for the study of peak oil and gas] - Who claim that world oil production will soon decline.
*[http://www.lifeaftertheoilcrash.net/ Life After the Oil Crash] - A scientific trend analysis and prediction of what will happen in the US and abroad.
* [http://www.futurecrisis.com/ Peak Oil and Energy News Resources]
* [http://www.opec.org/ OPEC, Organization of the Petroleum Exporting Countries]
* [http://peakoil.org/ Introduction to Peak Oil Production]
* [http://www.livejournal.com/community/peak_oil/ Another Message board for Peak Oil Production concerns]
Budi menambahkan, membicarakan energi tidak hanya terkait dengan penggunaan energi saja. Namun terkait dengan perilaku dan kebiasaan manusia dalam menggunakan energi. “Kebiasaan manusia inilah yang menjadi pokok perhatian dalam pemanfaatan energi,” tukasnya. [Sumber]
[[Kategori:Energi]]
[[af:Energiekrisis]]
[[da:Energikrise]]
[[de:Energiekrise]]
[[en:Energy crisis]]
[[fr:Choc pétrolier]]
[[he:משבר האנרגיה]]
|