=== Hilangnya ayat rajam dan ayat menyusui orang dewasa ===
Di berbagai riwayat [[Shahih (disambiguasi)|shahih]]; [[Umar bin Khattab]], Aisyah, serta para [[sahabat Nabi]] lainnya mengatakan bahwa di antara ayat-ayat [[Al-Qur'an|Al-Quran]] yang diturunkan [[Allah (Islam)|Allah]] kepada Nabi Muhammad terdapat ayat-ayat mengenai hukum [[rajam]] dan menyusui orang dewasa (agar menjadi [[mahram]]).<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1691a - The Book of Legal Punishments - كتاب الحدود - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1691a|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720163437/https://sunnah.com/muslim:1691a|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1452b - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1452b|website=sunnah.com|access-date=2021-12-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sunan an-Nasa'i 3307 - The Book of Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/nasai:3307|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720152356/https://sunnah.com/nasai:3307|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref> Akan tetapi, ayat-ayat itu tidak lagi dapat ditemukan di dalam Al-Qur'an saat ini. Pada sebuah [[Hadits Hasan|hadits hasan]], Aisyah melaporkan bahwa ketika umat muslim sedang disibukkan oleh prosesi pemakaman Nabi Muhammad, seekor [[domba]] masuk ke kamarnya dan memakan kertas yang berisi catatan ayat-ayat tersebut.<ref name="abrogation2">{{Cite web|title=Sunan Ibn Majah 1944 - The Chapters on Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/ibnmajah:1944|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210727210817/https://sunnah.com/ibnmajah:1944|archive-date=2021-07-27|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref> Ulama-ulama berpendapat bahwa untuk apa yang terjadi pada ayat-ayat ini adalah salah satu bentuk [[Nasakh (tafsir)|nasakh]] (pembatalan) pada ayat-ayat Al-Quran di mana lafazh atau bacaannya dihapus namun [[Syariat Islam|hukumnya]] masih berlaku.<ref name="abrogation2"/><ref>{{cite web|title=Nasikh dan Mansukh|url=https://www.republika.co.id/berita/lms4tr/nasikh-dan-mansukh|website=Republika.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720152355/https://www.republika.co.id/berita/lms4tr/nasikh-dan-mansukh|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref>
=== Penerapan ayat menyusui orang dewasa setelah wafatnya Nabi ===
Di masa hidupnya Nabi Muhammad, ada seorang perempuan bernama Sahlah binti Suhayl yang meminta solusi kepada beliau mengenai suaminya, [[Abu Hudzaifah bin Utbah|Abu Hudzaifah]] yang tidak senang ketika Salim, pria yang telah dewasa yang sejak kecil Sahlah anggap sebagai anak<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5088 - Wedlock, Marriage (Nikaah) - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5088|website=sunnah.com|access-date=2022-09-22}}</ref> keluar masuk rumahnya dengan bebas. Ditambah lagi mereka hanya memiliki satu ruangan. Maka Nabi Muhammad bersabda, "Susui dia dengan [[payudara]]-mu,<ref name=":3">{{Cite web|title=Sunan Ibn Majah 1943 - The Chapters on Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/ibnmajah:1943|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922160154/https://sunnah.com/ibnmajah:1943|archive-date=9/22/2022|access-date=2022-09-22}}</ref> maka dia akan menjadi [[mahram]]-mu, dan apa yang menjadi pikiran Abu Hudzaifah akan hilang setelah itu."<ref>{{Cite web|title=Hadits Muslim No. 2637 {{!}} Menyusunya orang yang sudah dewasa|url=http://www.hadits.id/hadits/muslim/2637|website=Hadits.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20201204120607/https://www.hadits.id/hadits/muslim/2637|archive-date=2020-12-04|access-date=2022-10-11|dead-url=no}}</ref><ref name=":5" /> Sahlah menjawab, "Bagaimana aku bisa menyusuinya, dia kan sudah dewasa?" Muhammad tersenyum dan berkata, "Aku tahu kalau dia sudah dewasa."<ref name=":3" /> Sehingga Sahlah susuilah Salim, dan ketidak senangan di dalam hati Abu Hudzaifah pun terangkat setelah itu.<ref name=":5">{{Cite web|title=Sahih Muslim 1453b - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1453b|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211251/https://sunnah.com/muslim:1453b|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref><ref name=":1" /> Dalam riwayatnya [[Abdullah bin Umar|Ibnu Umar]], dirinya melaporkan bahwa Muhammad tertawa.<ref name=":1">{{Cite web|title=Sahih Muslim 1453a - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1453a|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211237/https://sunnah.com/muslim:1453a|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref>
Peristiwa ini pun dijadikan teladan oleh Aisyah setelah wafatnya Nabi. Ia menyuruh adiknya yaitu Ummu Kultsum binti Abu Bakar dan putri dari saudara laki-lakinya untuk menyusui pria mana saja yang ia inginkan untuk datang menemuinya. Istri Nabi Muhammad yang lain, Ummu Salamah mengatakan bahwa dirinya dan istri-istri lain sang Nabi merasa tidak suka akan apa yang dilakukan Aisyah tersebut, dia berkata kepada Aisyah bahwa dirinya beranggapan praktek tersebut hanya khusus untuk kasus Salim, bukan untuk umum.<ref name=":4">{{cite web|title=Muwatta Malik: Book 30, Hadith 12|url=https://sunnah.com/urn/512860|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720175314/https://sunnah.com/urn/512860|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref> Yang mana Aisyah menjawab, "Tidakkah engkau melihat di dalam diri Rasulullah suri tauladan untukmu?"<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1453d - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1453d|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211257/https://sunnah.com/muslim:1453d|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref>
Posisi Aisyah sangat kuat dalam permasalahan [[Fikih|fiqih]] ataupun keilmuan Islam. [[Az-Zuhri|Al Zuhri]] berkata, "Jika ilmu Aisyah digabungkan dengan ilmu semua istrinya (Nabi Muhammad) dan ilmu semua wanita, maka ilmu Aisyah akan lebih baik." [[Atha bin Abi Rabah]] berkata, "Aisyah adalah orang yang paling berilmu dan paling baik pendapatnya di antara orang-orang biasa." [[Urwah bin az-Zubair|Urwah]] berkata, "Aku belum pernah melihat orang yang lebih ahli dalam fiqih, kedokteran, atau puisi selain Aisyah." [[Abu Musa Al-Asy'ari]] berkata, "Jika kami bingung dengan ilmu dari para sahabat Muhammad SAW, kami akan bertanya kepada Aisyah dan kami akan menemukan penjelasan darinya."<ref>{{Cite web|date=2021-07-22|title=5 Fakta Aisyah Istri Rasulullah SAW Menurut Ibnu Katsir|url=https://republika.co.id/share/qwn4a2320|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-12-09}}</ref>
=== Lain-lain ===
|