Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arcizy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arcizy (bicara | kontrib)
Artikel tulisan tentang ini dapat menyebabkan kesalah pahaman bagi orang awam. Karena hanya menuliskan 1 hadis(tentang salim dan ibunya sahil)yang diartikan secara harfiah tanpa melihat hadis2 lain yang berkenaan. Sebagai referensi coba baca disini https://islam.nu.or.id/syariah/memahami-hadits-menyusui-orang-dewasa-menjadikannya-mahram-UjqNn
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 97:
"Rasulullah ﷺ meninggal di rumahku, pada hariku dan berada antara dada dan kerongkonganku." Salah seorang dari kami membacakan doa untuknya dengan doa yang biasa dibacakan untuk orang sakit. Aku pun ikut mendoakannya. Kemudian beliau mengangkat pandangannya ke langit dan mengucapkan: 'Arrafiiqul A'laa, Arrafiiqul A'laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi, ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi).' Lalu Abdurrahman bin Abu Bakr masuk dengan membawa kayu siwak yang masih basah. Nabi pun menatapnya, saya mengira beliau memang membutuhkan siwak tersebut. Aisyah berkata, "Maka aku mengambilnya, mengunyahnya, mengibas-ngibaskannya, dan membaguskannya, kemudian aku berikan kepada beliau. Lantas beliau membersihkan giginya dan belum pernah aku melihat orang yang membersihkan giginya sebagus yang beliau lakukan. Setelah itu beliau memberikannya kepadaku namun jatuh (lepas) dari tangannya. Segala puji bagi Allah yang telah mengumpulkan antara air liurku dengan air liur beliau pada hari-hari terakhir beliau di dunia dan pada hari-hari pertama di akhirat kelak."<ref>{{Cite web|last=Bukhari|first=Imam|title=Shahih Bukhari - 4096|url=https://hadits.in/bukhari/4096?s=1656115200070|website=hadits.in|access-date=1 Agustus 2024}}</ref>
</blockquote>Akan tetapi, beberapa riwayat dari kalangan [[Syiah|Syi'ah]] menuding bahwa kematian Nabi Muhammad justru diakibatkan oleh racun yang disisipkan oleh Aisyah yang berkomplot dengan [[Hafshah binti Umar|Hafshah]].<ref name=":42">{{cite journal|author1=Ahmad ibn Muhammad al-Sayyari|date=2009|editor1-last=Kohlberg|editor1-first=Etan|editor2-last=Amir-Moezzi|editor2-first=Mohammad Ali|title=Revelation and Falsification: The Kitab al-qira'at of Ahmad b. Muhammad al-Sayyari: Critical Edition with an Introduction and Notes by Etan Kohlberg and Mohammad Ali Amir-Moezzi|url=https://archive.org/details/KitabAlQiratOfAhmadB.MuhammadAlSayyari|journal=Texts and studies on the Qurʼān|publisher=BRILL|volume=4|page=103|issn=1567-2808}}</ref>
 
=== Hilangnya ayat rajam dan ayat menyusui orang dewasa ===
Di berbagai riwayat [[Shahih (disambiguasi)|shahih]]; [[Umar bin Khattab]], Aisyah, serta para [[sahabat Nabi]] lainnya mengatakan bahwa di antara ayat-ayat [[Al-Qur'an|Al-Quran]] yang diturunkan [[Allah (Islam)|Allah]] kepada Nabi Muhammad terdapat ayat-ayat mengenai hukum [[rajam]] dan menyusui orang dewasa (agar menjadi [[mahram]]).<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1691a - The Book of Legal Punishments - كتاب الحدود - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1691a|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720163437/https://sunnah.com/muslim:1691a|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1452b - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1452b|website=sunnah.com|access-date=2021-12-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sunan an-Nasa'i 3307 - The Book of Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/nasai:3307|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720152356/https://sunnah.com/nasai:3307|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref> Akan tetapi, ayat-ayat itu tidak lagi dapat ditemukan di dalam Al-Qur'an saat ini. Pada sebuah [[Hadits Hasan|hadits hasan]], Aisyah melaporkan bahwa ketika umat muslim sedang disibukkan oleh prosesi pemakaman Nabi Muhammad, seekor [[domba]] masuk ke kamarnya dan memakan kertas yang berisi catatan ayat-ayat tersebut.<ref name="abrogation2">{{Cite web|title=Sunan Ibn Majah 1944 - The Chapters on Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/ibnmajah:1944|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210727210817/https://sunnah.com/ibnmajah:1944|archive-date=2021-07-27|dead-url=yes|access-date=2021-07-27}}</ref> Ulama-ulama berpendapat bahwa untuk apa yang terjadi pada ayat-ayat ini adalah salah satu bentuk [[Nasakh (tafsir)|nasakh]] (pembatalan) pada ayat-ayat Al-Quran di mana lafazh atau bacaannya dihapus namun [[Syariat Islam|hukumnya]] masih berlaku.<ref name="abrogation2"/><ref>{{cite web|title=Nasikh dan Mansukh|url=https://www.republika.co.id/berita/lms4tr/nasikh-dan-mansukh|website=Republika.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720152355/https://www.republika.co.id/berita/lms4tr/nasikh-dan-mansukh|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref>
 
=== Lain-lain ===