Perang Salib Pertama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 79:
Kaisar memperingatkan bahwa jika Konstantinopel jatuh ke tangan Turki, tidak hanya ribuan umat Kristen yang akan disiksa, diperkosa dan dibunuh, tetapi “relikui paling suci dari sang Juru Selamat,” yang dikumpulkan selama berabad-abad, akan lenyap. “Oleh karena itu, dalam nama Tuhan... kami memohon kepada Saudara untuk membawa semua prajurit Kristus yang setia ke kota ini... dengan kedatangan Saudara, Saudara akan menemukan ganjarannya di surga, dan jika Saudara tidak datang, Tuhan akan menghukum Saudara.”<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=_JUyPcvrYXUC |title=The Dream and the Tomb: A History of the Crusades |date=1984 |page=28-29|publisher=Rowman & Littlefield |isbn=978-0-8128-2945-7 }}</ref>
==Konsili Clermont==
{{Main|Konsili Clermont}}
[[File:Passages d'outremer Fr5594, fol. 19r, Concile de Clermont.jpg|thumb|[[Paus Urbanus II]] di [[Konsili Clermont]]. Ilustrasi dari salinan ''[[Passages d'outremer|Passages d'outremer]]'' karya [[Sébastien Mamerot]] ([[Jean Colombe]], {{circa|1472–75}}, [[Bibliothèque Nationale|BNF]] Fr. 5594)|alt=Pope Urban II stands in the center image, far back in the church at the Council of Clermont. The church members sit around the edges of the church, looking up at Urban. Between the church members are tens of common people, sitting or kneeling, also looking up at Urban. The church is packed full with people.]]
Penggerak gerejawi utama yang melatarbelakangi Perang Salib Pertama adalah [[Konsili Piacenza]] dan [[Konsili Clermont]] yang diadakan pada tahun 1095 oleh [[Paus Urbanus II]].<ref>Duncalf, Frederic (1969). "[https://images.library.wisc.edu/History/EFacs/HistCrus/0001/0001/reference/history.crusone.i0022.pdf The Councils of Piacenza and Clermont] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230326032517/https://images.library.wisc.edu/History/EFacs/HistCrus/0001/0001/reference/history.crusone.i0022.pdf |date=26 March 2023 }}". In Setton, K., ''A History of the Crusades: Volume I''. pp. 220–252.</ref> Konsili tersebut bertujuan untuk mengerahkan rakyat Eropa Barat menuju Tanah Suci.<ref>Richard Urban Butler (1912). "[[wikisource:Catholic Encyclopedia (1913)/Pope Bl. Urban II|Pope Bl. Urban II]]". In ''Catholic Encyclopedia''. '''15.''' New York: Robert Appleton Company.</ref> Kaisar Bizantium [[Aleksius I Komnenus]], yang khawatir atas makin merangseknya Seljuk ke wilayah Bizantium, mengirim utusan ke Konsili Piacenza pada bulan Maret 1095 untuk meminta bantuan dari Paus Urbanus dalam melawan serbuan Turki.<ref>Blumenthal, Uta-Renate (2006). "Piacenza, Council of (1095)". In ''The Crusades – An Encyclopedia''. pp. 956–957.</ref>
Urbanus menanggapinya dengan bijak, berharap untuk memulihkan [[Skisma Timur-Barat]] yang sudah berlangsung selama empat puluh tahun dan bisa menyatukan Gereja di bawah [[Keutamaan Uskup Roma|payung kepausan]] dengan membantu Gereja Timur pada masa-masa sulitnya. Aleksius dan Urbanus telah menjalin hubungan erat sejak tahun 1089, serta secara terbuka mendiskusikan mengenai peluang penyatuan gereja-gereja Kristen. Tanda-tanda kerja sama yang mungkin terjalin antara Roma dengan Konstantinopel sudah muncul bertahun-tahun menjelang Perang Salib.<ref>Blumenthal, Uta-Renate (2006). "Urban II (d. 1099)". In ''The Crusades – An Encyclopedia''. pp. 1214–1217.</ref>
Pada bulan Juli 1095, Urbanus bepergian ke tanah kelahirannya di Prancis untuk merekrut tentara salib. Perjalanannya di Prancis diakhiri dengan menggelar [[Konsili Clermont]] yang berlangsung selama sepuluh hari. Pada tanggal 27 November, ia menyampaikan khotbah berapi-api kepada himpunan jemaat yang terdiri dari para bangsawan dan klerus Prancis.<ref>Blumenthal, Uta-Renate (2006). "Clermont, Council of (1095)". In ''The Crusades – An Encyclopedia''. pp. 263–265.</ref> Ada lima versi khotbah yang dicatat oleh orang-orang yang diduga menghadiri konsili ([[Baldric dari Dol]], [[Guibert dari Nogent]], [[Historia Hierosolymitana (Robert sang Rahib)|Robert sang Rahib]], dan [[Fulcher dari Chartres]]) atau oleh orang-orang yang kelak ikut serta dalam Perang Salib (Fulcher dan penulis anonim ''[[Gesta Francorum]]''), serta versi lainnya yang ditulis oleh sejarawan di kemudian hari (seperti [[William dari Malmesbury]] dan [[Willelmus Tyrensis|William dari Tirus]]).<ref>"[https://web.archive.org/web/20200701022441/https://sourcebooks.fordham.edu/source/urban2-5vers.asp Urban II (1088–1099): Speech at Council of Clermont, 1095. Five versions of the Speech]". ''Internet Medieval Sourcebook''. Fordham University.</ref> Seluruh catatan tersebut ditulis setelah Yerusalem direbut, sehingga sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya dititahkan oleh Paus Urbanus, atau mana yang dikarang setelah keberhasilan Perang Salib. Catatan kontemporer hanyalah sejumlah surat yang ditulis oleh Urbanus pada tahun 1095.<ref>{{Cite encyclopedia|title=Papal letters|encyclopedia=The Crusades – An Encyclopedia|last=Maier|first=Christoph T.|date=|pages=931–932}}</ref> Diperkirakan juga bahwa Urbanus mungkin menyampaikan khotbah tentang Perang Salib di Piacenza, tetapi satu-satunya catatan mengenai hal tersebut hanyalah tulisan Bernold dari St. Blasien dalam ''Chronicon''.<ref>Munro, Dana C. (1922). ''Did the Emperor Aleksius I ask for aid at the Council of Piacenza, 1095?'' In, [https://catalog.hathitrust.org/Record/000599687/Home American Historical Review], XXVII (1922). pp. 731–733.</ref>
Kelima versi catatan khotbah tersebut memiliki sejumlah perbedaan, tetapi semua versi, kecuali yang ada di ''Gesta Francorum'', sama-sama mencatat bahwa Urbanus membicarakan tentang kekerasan dalam masyarakat Eropa dan keharusan untuk menjaga Perdamaian Tuhan; tentang menolong orang Yunani yang meminta bantuan; tentang kejahatan yang dilakukan terhadap umat Kristen di timur; serta tentang jenis perang baru, yaitu ziarah bersenjata, dengan imbalan di surga, dan penghapusan dosa diberikan kepada siapa pun yang gugur dalam perang tersebut.<ref>[[Dana Carleton Munro|Munro, Dana Carleton]]. (1906). [https://catalog.hathitrust.org/Record/011212737/Home The speech of Pope Urban II. at Clermont, 1095]. Reprinted from the [[The American Historical Review|American Historical Review]]. New York.</ref> Tidak semua versi secara spesifik menyebutkan Yerusalem sebagai tujuan akhir. Namun, muncul perdebatan bahwa khotbah Urbanus selanjutnya menyebutkan bahwa ia berharap pengembaraan ke Yerusalem sudah dilakukan sejak dulu.<ref name="UPenn-Translations">''Urban and the Crusaders''. In [https://catalog.hathitrust.org/Record/006062805/Home Translations and reprints from the original sources of European history]. Dept. of History, University of Pennsylvania. Volume 1, No. 2. pp. 2–12.</ref> Menurut salah satu catatan khotbah, kerumunan hadirin yang menggebu-gebu meneriakkan ''[[Deus vult|Deus lo volt]]!—''Tuhan menghendakinya.{{sfn|Tyerman|2006|p=65|loc=Summons to Jerusalem}}
==Petrus sang Petapa dan Perang Salib Rakyat==
{{Main|Perang Salib Rakyat}}
[[File:PeoplesCrusadeMassacre.jpg|thumb|Ilustrasi yang menunjukkan kekalahan [[Perang Salib Rakyat]], dari ''Livre des Passages d'Outre-mer'' karya Sébastien Mamerot ([[Jean Colombe]], {{circa|1472–75}}, [[Bibliothèque Nationale|BNF]] Fr. 5594)|alt=Lines of peasants and armies are shown in battle against the Seljuq Turks.]]
Para bangsawan besar Prancis dan pasukannya yang terlatih bukanlah rombongan pertama yang memulai perjalanan menuju Yerusalem.<ref name="Murray-2006">Murray, Alan V. (2006)."People's Crusades (1096)". In ''The Crusades – An Encyclopedia''. pp. 939–941.</ref> Urbanus telah merencanakan keberangkatan tentara salib pertama pada tanggal 15 Agustus 1096, bertepatan dengan [[Maria Diangkat ke Surga|Hari Kenaikan Maria]], tetapi beberapa bulan sebelumnya, serombongan pasukan tak terduga yang terdiri dari para petani dan bangsawan rendahan berangkat terlebih dahulu menuju Yerusalem, yang dipimpin oleh seorang imam karismatik bernama [[Peter sang Pertapa]].<ref>[[Louis Bréhier|Louis René Bréhier]] (1911). "[[wikisource:Catholic Encyclopedia (1913)/Peter the Hermit|Peter the Hermit]]". In ''Catholic Encyclopedia''. '''11'''. New York: Robert Appleton Company.</ref> Peter adalah pengkhotbah yang paling berhasil menyampaikan pesan Urbanus dan menumbuhkan semangat yang bergelora di kalangan pengikutnya, meskipun ia bukanlah pengkhotbah "resmi" yang disetujui oleh Urbanus di Clermont.{{sfn|Asbridge|2004|pp=78–82|loc=Peter the Hermit and the "People's Crusade"}} Pada awalnya, diyakini bahwa pengikut Peter terdiri dari sekelompok besar petani tidak terlatih dan tidak berpendidikan yang bahkan tidak tahu di mana letak Yerusalem, tetapi ada juga sejumlah kesatria di antara para petani, termasuk [[Walter Sans Avoir]], yang merupakan wakil Peter dan memimpin serombongan pasukan terpisah.{{sfn|Riley-Smith|2005|p=27|loc=The First Wave}}
Kurangnya keterampilan militer membuat pasukan Peter mudah mengalami kesulitan, meskipun mereka masih berada di wilayah Kristen.<ref name="Runciman-1949" /> Pasukan yang dipimpin oleh Walter menjarah kawasan [[Beograd]] dan [[Zemun]], dan berhasil tiba di Konstantinopel tanpa kendala berarti. Sementara itu, pasukan yang dipimpin oleh Peter, yang berarak terpisah dari pasukan Walter, bertempur dengan bangsa Hungaria dan kemungkinan berhasil merebut Beograd. Di [[Niš]], gubernur Bizantium memberi mereka makanan, tetapi Peter tidak bisa mengendalikan pasukannya dan bentrokan pecah dengan warga setempat, yang berhasil diredakan oleh tentara Bizantium. Peter tiba di Konstantinopel pada bulan Agustus. Pasukannya kemudian bergabung dengan pasukan Walter yang telah tiba lebih dulu, serta dengan rombongan tentara salib dari Prancis, Jerman, dan Italia. Pasukan lainnya dari [[Bohemia]] dan [[Sachsen]] tercerai-berai dan tidak berhasil melewati Hungaria.{{sfn|Asbridge|2004|p=82|loc=Afire with Crusading Fever}}
Rombongan Peter dan Walter yang tak terkendali mulai merampok di pinggiran kota untuk mencari perbekalan dan makanan. Hal tersebut mendorong Aleksius untuk memberangkatkan mereka menyeberangi [[Selat Bosporus]] satu minggu lebih cepat. Setelah tiba di [[Asia Kecil]], rombongan tentara salib tercerai-berai dan mulai merampok pedesaan, menyelinap memasuki wilayah Seljuk di dekat Nikea. Bangsa Turki yang jauh lebih berpengalaman membantai sebagian besar rombongan tersebut.<ref name="Murray-2006" /> Serombongan pasukan Italia dan Jerman dikalahkan dalam [[Pengepungan Xerigordos|Pengepungan Xerigordon]] pada akhir September. Sementara itu, pasukan Walter dan Peter, meskipun kebanyakannya tidak terlatih dalam pertempuran, dipimpin oleh kurang lebih 50 kesatria, yang bertempur melawan orang Turki dalam [[Pertempuran Civetot]] pada bulan Oktober 1096. Para pemanah Turki melumpuhkan bala tentara salib dan Walter adalah salah seorang yang tewas. Peter, yang tidak berada di Konstantinopel pada saat itu, kemudian bergabung dengan tentara salib gelombang kedua, bersama dengan segelintir penyintas dari Civetot.{{sfn|Asbridge|2004|pp=101–103|loc=The Battle of Civetot}}
[[File:Carte de la premiere croisade.jpg|250px|right|thumb|Peta rute para pemimpin Perang Salib Pertama|alt=A map of the Mediterranean, with the routes of Hugh I of Vermandois, Godfrey of Bouillon, Bohemond of Taranto, Raymond IV of Toulouse, Robert Curthose, and Baldwin of Boulogne highlighted. The major Christian and Muslim empires at the time of the crusade are also highlighted. Major battles in Asia Minor are marked.]]
Di Eropa, imbauan Perang Salib Pertama memicu terjadinya [[pembantaian Rhineland]] yang menyasar orang-orang [[Orang Yahudi|Yahudi]]. Pada akhir 1095 dan awal 1096, beberapa bulan sebelum keberangkatan tentara salib resmi pada bulan Agustus, terjadi sejumlah penyerangan terhadap masyarakat Yahudi di Prancis dan Jerman. Pada bulan Mei 1096, [[Emicho|Emicho dari Flonheim]] memerangi orang Yahudi di [[Speyer]] dan [[Worms]]. Tentara salib tidak resmi lainnya dari Swabia, yang dipimpin oleh Hartmann dari Dillingen, bersama dengan para sukarelawan dari Prancis, Inggris, [[Lotharingia]], dan [[Orang Flanders|Flemish]] yang dipimpin oleh Drogo dari Nesle dan [[William si Tukang Kayu]] beserta penduduk setempat, bergabung dengan Emicho dalam menggempur masyarakat Yahudi di [[Mainz]] pada akhir Mei.{{sfn|Asbridge|2004|pp=84–85|loc=The Journey to Byzantium}} Di Mainz, seorang perempuan Yahudi memilih membunuh anak-anaknya ketimbang membiarkannya dibunuh oleh para tentara salib. Kepala rabi [[Kalonymus ben Meshullam]] bunuh diri sebelum tentara salib menghabisinya. Pasukan Emicho kemudian terus ke Cologne, sedangkan pasukan lainnya bergerak menuju Trier, Metz, dan kota-kota lain. Peter sang Pertapa diduga juga turut serta menganiaya orang Yahudi, dan serombongan pasukan yang dipimpin oleh seorang imam bernama Folkmar memerangi orang Yahudi di Bohemia.{{sfn|Riley-Smith|2005|p=24|loc=The "first Holocaust"}}
[[Kálmán dari Hungaria]] harus menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh tentara salib di sepanjang perjalanannya melintasi [[Hungaria]] menuju Tanah Suci pada tahun 1096. Ia membinasakan dua rombongan tentara salib yang menjarah kerajaannya. Pasukan Emicho akhirnya melanjutkan perjalanan ke Hungaria, tetapi juga dilumpuhkan oleh Kálmán, dan pengikut Emicho tercerai-berai. Sejumlah pasukan berhasil bergabung dengan pasukan utama, sedangkan Emicho sendiri harus pulang ke kampung halamannya. Kebanyakan penyerang hendak memaksa umat Yahudi untuk memeluk agama Kristen, meskipun sebagian juga mengincar harta mereka. Kekerasan fisik terhadap orang Yahudi bukanlah kebijakan resmi gereja dalam perang salib, dan para uskup Kristen, terutama Uskup Agung Cologne, melakukan upaya terbaik untuk melindungi orang Yahudi. Satu dekade sebelumnya, Uskup Speyer memindahkan Yahudi di kota tersebut ke sebuah [[ghetto]] berpagar untuk melindungi mereka dari kezaliman Kristen dan menyerahkan kendali atas masalah peradilan kepada kepala rabi Yahudi. Namun, sejumlah uskup juga menerima uang sebagai imbalan karena melindungi Yahudi. Serangan-serangan tersebut diduga berasal dari anggapan bahwa orang Yahudi dan Muslim adalah musuh Kristus, dan oleh sebab itu harus diperangi atau [[Kristenisasi|dikristenkan]].{{sfn|Asbridge|2004|pp=84–88|loc=The Journey to Byzantium}}
== Catatan ==
|