Gadis Arivia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
Pada tahun [[2006]], Gadis kerap menulis dan menjadi pembicara seputar kontroversi [[Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi]].
== Riwayat
Pada masa kecil sampai beranjak dewasa, Gadis telah melanglang buana dari satu negara ke negara lain, mengikuti ayahnya Arif Effendi, berdarah [[Melayu Deli]], yang bekerja di [[British Council]], sebuah lembaga kebudayaan kerajaan Inggris. Sementara, bakat aktivis diwarisi dari ibunya Atikah, berdarah campuran [[Aceh]] dan [[Minang]], kelahiran [[Pematang Siantar]], yang semasa mudanya aktif sebagai aktivis [['Aisyiyah]], organisasi perempuan [[Muhammadiyah]]. Salah satu kakak lelaki Gadis, yaitu [[Arizal Effendi]], berkarier sebagai diplomat dan pernah menjadi Duta Besar RI di PBB dan di Perancis.<ref name="ensiklopedia">{{cite book|year=2023|title=Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang|location=Padang|publisher=UMSB Press|editor1=Hasril Chaniago|volume=2|pp=|editor2=|url-status=live}}</ref>
Gadis, anak ketujuh dari sembilan bersaudara (empat perempuan dan lima laki-laki) lahir di New Delhi tempat ayahnya bertugas. Namun, ketika itu, ayahnya Arif Effendi sedang bertugas ke [[Ethiopia]]. Nama Arivia berasal dari nama ayahnya Arif (Ari) dipadu nama neneknya Lathifah (Via).
|