Melayu Islam Beraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{politik Brunei}} '''Melayu Islam Beraja''' (singkatan: MIB; Jawi: ملايو اسلام براج‎; bahasa Indonesia: Kerajaan Melayu Islam) secara resmi diproklamasikan sebagai filsafat negara Brunei Darussalam pada hari kemerdekaannya tanggal 1 Januari 1984 oleh Sultan Hassanal Bolkiah.<ref>{{Cite web |title=The Definition of Malay Islamic Monarchy (MIB) – MTMIB |url=https://mtmib.moe.gov.bn/the-d...'
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Manggadua (bicara | kontrib)
Baris 5:
 
==Sejarah==
[[Gambar:Jame' Asri Sultan Hassanal Bolkiah (18404443929).jpg|jempol|Plakat di luar [[Masjid 'Asr HassanalHassanil Bolkiah]] yang memuat lambang negara.]]
Konsep MIB merupakan konsep yang dianut oleh warga negara Brunei baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengelolaan urusan negara. Pada tanggal 1 Januari 1984, yang juga merupakan hari kemerdekaan negara tersebut, Brunei secara resmi diakui sebagai Kerajaan Islam Melayu. Dalam segala hal, terutama yang melibatkan pemerintahan, MIB sebagai konsep dan penyelenggaraan nasional berfungsi sebagai landasannya. [[Radio Televisi Brunei]] (RTB), media utama negara tersebut dan pada dasarnya merupakan corong pemerintah, berencana untuk menerapkan gagasan MIB.<ref name=":0">{{Cite book |url=http://mabbim.gerbangbahasa.gov.bn/filebase/files/201611/6445572917MicrosoftWordArtikel1BruneiDr.%20Hjh.%20Fatimah.pdf |title=KONSEP MELAYU ISLAM BERAJA (MIB) DALAM PENGIKLANAN |publisher=gerbangbahasa.gov.bn |pages=1–2 |language=ms}}</ref>