Anemia aplastik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 28:
 
== Diagnosis ==
[[Diagnosis (medis)|Diagnosis]] anemia aplastik dilakukan berdasarkan pemeriksaan aspirasi tulang sumsum yang menunjukkan sel darah yang sangat kurang, terdapat banyak jaringat ikat dan jaringan lemak, dengan aplasi sistem eritropoetik, granulopoetik dan trombopoetik<ref name=":0">{{Cite journal|last=Isyanto|first=Maria Abdulsalam|date=Juni 2005|title=Masalah pada Tata Laksana Anemia Aplastik Didapat|url=https://www.saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/865/799|journal=Sari Pediatri|volume=7|issue=1|pages=26-33}}</ref>. adapunAdapun beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengkonfirmasimengonfirmasi diagnosis anemia aplastik itu sendiri, yakni meliputi:
 
* Pemeriksaan laboratorium, meliputi tes darah lengkap dan retikulosit. Seperti memeriksa kadar hemoglobin, hemtokrotik, sel darah merah, se;sel darah putih, dan trombosit.<ref name=":1" />
* Pemeriksaan tulang Sumsumsumsum, meliputi tes aspirasi dan biopsi. Tes aspirasi merupakan pengambilan sempel cairan tulang susmsum dengan alat jarum khusus. Sedangkan tes biopsi merupakan pengambilan sempel jaringan tulan sumsum dengan alat jarum khusus. Kedua sempel tersebut diperika melalui mikroskop.<ref name=":1" />
* Pemeriksaan fungsi hati dan ginjal<ref name=":2" />
* Pemeriksaan genetik<ref name=":2" />