Bibliometrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fungsi: Memindah suntingan dari artikel yang dibuat oleh User:Pidopram yang sebelumnya dihapus
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{Merge|Bibliometrika untuk eksplorasi topik penelitian|date=Juni 2024}}
'''Bibliometrik''' (bahasa Inggris: ''bibliometric'') adalah analisis statistik terhadap [[buku]], artikel, atau publikasi lainnya. Analisis secara bibliometrik dilakukan dengan menggunakan data jumlah dan penulis publikasi ilmiah serta artikel dan kutipan di dalamnya yang bertujuan untuk mengukur luaran individu atau tim peneliti, institusi, dan negara, mengidentifikasi jaringan nasional dan internasional serta memetakan pengembangan bidang sains dan teknologi baru (multidisiplin).<ref>{{Cite book|last=Lukman, Deden S. Hidayat, Shidiq Al- Hakim, Irene M. Nadhiroh|date=2019|url=https://lipipress.lipi.go.id/detailpost/pengukuran-kinerja-riset-teori-dan-implementasi|title=Pengukuran Kinerja Riset: Teori dan Implementasi|location=Jakarta|publisher=LIPI Press|isbn=978-602-496-016-2|url-status=live}}</ref> Bibliometrik berguna untuk mengevaluasi dan memetakan penelitian seorang [[peneliti]], organisasi peneliti dan [[negara]] pada suatu periode waktu. Bibliometrik juga dikenal sebagai Scientometrik<ref>{{Cite book|last=Ronald Rousseau, Leo Egghe, Raf Guns|date=2018|url=https://www.elsevier.com/books/becoming-metric-wise/rousseau/978-0-08-102474-4|title=Becoming Metric-Wise: A Bibliometric Guide for Researchers|location=Cambridge|publisher=Chandos Publishing - Elsevier|isbn=978-0-08-102474-4|url-status=live}}</ref>.
 
Penulisan kajian, penelitian, dan karya ilmiah memerlukan dukungan dari berbagai literatur yang relevan. Sumber literatur tersebut berasal dari karya peneliti lain sebagai bahan rujukan atau bahan pustaka. Pada dasarnya, terjadi komunikasi antara pengarang yang menyitir dan pengarang yang disitir ketika seorang pengarang menyitir karya ilmiah orang lain. Ini menghasilkan hubungan antara dokumen yang disitir dan dokumen yang menyitir. Dalam bibliometrika, berbagai metode analisis sitiran, seperti pasangan bibilografi (co-bibliographic), kolaborasi, dan sebagainya, dapat digunakan untuk menganalisis hubungan-hubungan itu.<ref>{{Cite journal|last=Rudianto|title=Analisis Bibliometrika untuk Co-Authorship, Co Bibliographic, Co-Descriptor Pada Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer IPB Tahun 2006-2008|journal=Media Pustakawan|volume=26|issue=2|pages=151-158|issn=0852-9248}}</ref>
==Fungsi==
Tinjauan bibliometrika dengan menggunakan pemetaan ilmu pengetahuan dapat menjadi sangat berharga, karena memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan metode kualitatif dan meta-analisis klasik. Pertama, pendekatan bibliometrika lebih berorientasi makro karena memungkinkan analisis bidang penelitian yang komprehensif. Peneliti tidak perlu menentukan hubungan tepat yang ingin mereka telusuri sehingga meningkatkan objektivitas dalam mengkaji literatur. Kedua, pemetaan ilmu pengetahuan terdiri atas klasifikasi, dan visualisasi penelitian sebelumnya. Hal ini menghasilkan "representasi spasial" mirip dengan peta geografis yang dapat menunjukkan bagaimana domain pengetahuan, dan studi individu berhubungan satu sama lain. Hal ini tampaknya sangat berguna untuk berbagai penelitian termasuk BDA (Big Data Analysis), sebab dapat menjangkau domain penelitian yang berbeda.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sasa Batistic and Paul van der Laken|date=2019|title=History, Evolution and Future of Big Data and Analytics: A Bibliometric Analysis of Its Relationship to Performance in Organizations|journal=British Journal of Management|volume=30|pages=229–251|doi=10.1111/1467-8551.12340}}</ref>