Tuhan personal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 14:
 
====Islam====
Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia daripada [[urat nadi]] manusia. Dia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan jika mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Dia memandu manusia pada jalan yang lurus, “jalan yang diridhai-Nya.”<ref name="John L. Esposito 1998">John L. Esposito, ''Islam: The Straight Path'', Oxford University Press, 1998, Hal.22.</ref> Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam konsep Islam merupakan Tuhan sama yang disembah oleh kelompok [[agama Abrahamik]] lainnya seperti [[Kristen]] dan [[Yahudi]].<ref>"...dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri." (Surah Al-'Ankabut 29:46)</ref>
 
Kendati demikian, Islam menolak doktrin [[Inkarnasi (Kekristenan)|Inkarnasi]] dan gagasan tentang Tuhan pribadi antropomorfik, karena dianggap merendahkan transendensi Tuhan. Al-Qur'an menetapkan kriteria transendental mendasar dalam ayat berikut: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" [Qur'an 42:11]. Oleh karena itu, Islam dengan tegas menolak semua bentuk antropomorfisme dan antropopatisme dari konsep Tuhan, dan dengan demikian dengan tegas menolak konsep Kristen tentang Trinitas atau pembagian pribadi dalam Ketuhanan.<ref>{{cite book|author=Zulfiqar Ali Shah|title=Anthropomorphic Depictions of God: The Concept of God in Judaic, Christian, and Islamic Traditions: Representing the Unrepresentable|url=https://books.google.com/books?id=164ZDAAAQBAJ|date=2012|publisher=[[International Institute of Islamic Thought]] (IIIT)|isbn=9781565645837|pages=48-56}}</ref><ref>{{cite book|editor1=Zafar Isha Ansari|editor2=Isma'il Ibrahim Nawwab|title=The Different Aspects of Islamic Culture: The Foundations of Islam|url=https://books.google.com/books?id=Zcd7DQAAQBAJ|date=2016|volume=1|publisher=[[UNESCO Publishing]]|isbn=9789231042584|pages=86-87}}</ref><ref name="Ali Ünal">{{cite web|author=[[Ali Ünal]]|url=http://mquran.org/content/view/6225/4/|title=The Qur'an with Annotated Interpretation in Modern English [Qur'an 112:4]|publisher=Tughra Books|website=mquran.org|archive-url=https://archive.today/20210604182054/http://mquran.org/content/view/6225/4/|archive-date=2021-06-04|access-date=2021-10-14|dead-url=no}}</ref>