Daftar gempa bumi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Update
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
Menurut Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) wilayah di Indonesia dengan aktivitas gempa bumi dan tsunami tertinggi diantarannya: Provinsi [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], [[Bengkulu]], [[Lampung]], [[Banten]], [[Jawa Barat]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Sulawesi Selatan]], [[Maluku Utara]], [[Maluku]], [[Biak]], [[Yapen]] di Papua dan [[Balikpapan]] di [[Kalimantan Timur]].
 
Beberapa kota-kota besar di Indonesia, termasuk dalam daftar resiko gempa bumi tinggi seperti [[Banda Aceh]], [[Kota Bengkulu]], [[Padang]], [[Kota Palu]], [[Denpasar]], [[Kota Mataram]], [[Kota Ambon]], [[Manado]], [[Kota Bandung]], [[Kota Yogyakarta]], dan [[Kota Malang]] dan [[Jayapura]].<ref>{{cite web|title=Wilayah Rawan Gempa di Indonesia|url=https://indonesiabaik.id/infografis/wilayah-rawan-gempa-di-indonesia|website=Indonesiabaik.id|access-date=6 Agustus 2024}}</ref>
 
Gempa terbesar yang pernah melanda Indonesia adalah [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Gempa bumi Samudra Hindia tahun 2004]] dengan skala 9.1 {{M|w|link=y}}.