Balai Guru Penggerak: Perbedaan antara revisi

Organisasi ini memulai sejarahnya pada tahun 1978 dengan nama '''Pusat Pengembangan dan Penataran Guru''' (PPPG) yang bertugas untuk melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan guru guna menciptakan guru yang lebih profesional dari waktu ke waktu.<ref>{{Cite journal|last=Putra|first=Singgih|date=2020-12-07|title=Dampak Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kejuruan Bidang Kemaritiman di Indonesia|url=https://ejournal.iwi.or.id/ojs/index.php/iwi/article/view/18|journal=Jurnal Widyaiswara Indonesia|language=en|volume=1|issue=3|pages=120–129|issn=2721-2440}}</ref> Pada tahun 2007, nomenklatur dari PPPG diubah menjadi '''Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan''' (PPPPTK). Pada tahun 2009, '''Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah''' (LPPKS) juga resmi dibentuk di [[Karanganyar]]. Dua jenis organisasi tersebut diletakkan di bawah [[Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan]].

Pada tahun 2019, seiring dengan dibentuknya [[Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi]], LPPPTK KPTK dan enam PPPPTK pun diletakkan di bawah direktorat jenderal tersebut. Nama LPPKS juga diubah menjadi '''Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah''' (LPPKSPS).<ref name="LPPKSPS">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 36 Tahun 2019|url=https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Salinan%20Permendikbud%20Nomor%2036%20Tahun%202019%20-%20OTK%20LPPKSPS.pdf|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi|language=id|access-date=1 Agustus 2024}}</ref> Pada tahun 2022, seiring dengan diluncurkannya program [[Guru Penggerak]], LPPKSPS, BPMTPK, BPMRPK, BPMPK, dan enam PPPPTK lainnya pun direorganisasi menjadi enam '''Balai Besar Guru Penggerak''' (BBGP). Selain itu, juga dibentuk 27 '''Balai Guru Penggerak''' (BGP) di daerah-daerah lainnya.<ref name="bbppmpv2">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14 tahun 2022|url=https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220425_084120_Salinan%20Permendikbudristek%20Nomor%2014%20Tahun%202022%20-%20jdih.pdf|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi|language=id|access-date=27 Juli 2024}}</ref>