Letusan Hawaii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Letusan Hawaii''' adalah jenis letusan gunung berapi di mana lava mengalir dari lubang dalam letusan tingkat rendah yang relatif lembut; Dinamakan demikian karena merupakan ciri khas gunung berapi Hawaii. Biasanya merupakan letusan efusif, dengan magma basaltik dengan viskositas rendah, kandungan gas rendah, dan suhu tinggi di lubangnya. Abu vulkanik yang dihasilkan sangat sedikit. Jenis letusan ini paling sering terjadi di gunung berapi hotspot sepert...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Letusan Hawaii''' adalah jenis [[letusan gunung]] berapi di mana lava mengalir dari lubang dalam letusan tingkat rendah yang relatif lembut; Dinamakan demikian karena merupakan ciri khas [[gunung berapi]] Hawaii. Biasanya merupakan letusan efusif, dengan magma basaltik dengan viskositas rendah, kandungan gas rendah, dan suhu tinggi di lubangnya. Abu vulkanik yang dihasilkan sangat sedikit. Jenis letusan ini paling sering terjadi di gunung berapi hotspot seperti Kīlauea di pulau besar Hawaii dan di Islandia, meskipun dapat terjadi di dekat zona subduksi (misalnya Gunung Berapi Medicine Lake di California) dan zona keretakan. Letusan di Hawaii dapat terjadi di sepanjang lubang celah, seperti saat letusan Mauna Loa pada tahun 1950, atau di lubang tengah, seperti saat letusan tahun 1959 di Kawah Kīlauea Iki, yang menciptakan air mancur lava setinggi 580 meter (1.900 kaki) dan terbentuk. kerucut setinggi 38 meter bernama Puʻu Puaʻi. Dalam letusan tipe fisura, lava menyembur dari celah di zona keretakan gunung berapi dan memberi aliran lava yang mengalir ke bawah lereng gunung berapi. Pada letusan lubang tengah, pancuran lava dapat menyembur hingga ketinggian 300 meter atau lebih (ketinggian 1.600 meter dilaporkan terjadi pada letusan Gunung Mihara tahun 1986 di Izu Ōshima, Jepang).
 
[[File:Hawaiian Eruption-numbers.svg|thumb|right|250px|Letusan Hawaii: 1, kepulan abu; 2, air mancur lava; 3, [[kepundan]]; 4, [[danau lava]]; 5, [[fumarol]]; 6, aliran lava; 7, lapisan lava dan abu; 8, [[stratum]]; 9, [[sill]]; 10, saluran magma; 11, [[dapur magma]]; 12, [[Korok (geologi)|korok]]]]
 
Letusan di Hawaii biasanya dimulai dengan terbentuknya retakan di tanah yang kemudian muncul tirai lava pijar atau beberapa air mancur lava yang berjarak berdekatan. Lava dapat meluap dari celah tersebut dan membentuk aliran gaya ʻaʻā atau pāhoehoe. Jika letusan dari kerucut pusat berlarut-larut, maka dapat membentuk gunung berapi perisai yang memiliki kemiringan ringan, misalnya Mauna Loa atau Skjaldbreiður di Islandia.