Mohamad Sohibul Iman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Tokoh Tasikmalaya; Menambah Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya menggunakan HotCat |
Firman.Nst (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 73:
Pada tahun 1998, Sohibul Iman bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] dan menjadi Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PKS.<ref>https://pks.id/content/profil-singkat-mohamad-sohibul-iman</ref> Pada saat itu, ada ketentuan yang melarang PNS untuk terlibat dalam kepengurusan partai politik. Oleh karena itu, Iman memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai peneliti di BPPT, sementara ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S3 di Jepang.<ref name=viva/>
Pada bulan Mei 2004, setelah menyelesaikan gelar Ph.D., Sohibul Iman kembali ke Indonesia dan kembali bekerja sebagai peneliti di BPPT. Selama kariernya, ia dua kali mendapat tawaran untuk mengelola [[Universitas Paramadina]] yang dimiliki oleh [[Nurcholish Madjid]] (Cak Nur). Ia menolak tawaran pertama,
Pada tahun 2005, Sohibul Iman menjadi Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi partai tersebut, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2010.<ref>{{cite web|url=https://profil.merdeka.com/indonesia/m/mohamad-sohibul-iman/|title=Mohamad Sohibul Iman|publisher=Merdeka|language=id}}</ref> Terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2009, menjadi anggota [[Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat]] pada tahun 2010 dan 12 Februari 2013, menjadi Wakil Ketua Dewan setelah Anis Matta dipromosikan, menggantikan [[Luthfi Hasan Ishaaq]] yang terpidana korupsi.
|