Taman Hutan Raya Bukit Sari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12:
== Perjalanan Sejarah ==
Awalnya bernama Kebun Raya Bukit Sari atau Taman Wisata Alam Bukit Sari dengan dasar penetapan: SK Menhutbun No. 198/KPTS-II/2000, 12 Juli 2000.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Taman Wisata Alam|url=https://plantamor.com/conservation/tw/448/bukit-sari|website=plantamor.com|access-date=2024-08-09}}</ref> Status kawasan TWA Bukit Sari kemudian diubah menjadi Taman Hutan Raya (Tahura) berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.207/Menlhk/Setjen/PLA.2/4/2017, tanggal 27 April 2017. Keputusan tersebut menetapkan perubahan fungsi pokok dari kawasan hutan dan kawasan TWA Bukit Sari menjadi kawasan Tahura Bukit Sari.<ref name=":2" /> Pembangunan Kebun Raya Bukit Sari Jambi mula-mula diprakarsai oleh Bupati Bungo Tebo, Abdul Muthalib, pada tahun 1990 untuk mempertahankan keberadaaan tanaman khas yang ada di daerah tersebut. Lokasi Kebun Raya Bukit Sari, Jambi dibangun di kawasan Hutan Wisata Bukit Sari, Jambi mencakup areal seluas 425 ha yang berlokasi di Jalan Raya Jambi – Padang km 138 dari Kota Jambi. Sebagian Kawasan ini masuk wilayah Kabupaten Batanghari dan sebagian lainnya masuk wilayah Kabupaten Tebo; terletak pada ketinggian 50 – 105 mdpl<ref name=":0" />
==Referensi==
|