Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ tag Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Profil: Indoensia → Indonesia Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 57:
Sejak 1967, sudah setengah abad lebih, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia berkiprah dalam dakwah Islam di Indonesia. Selama itu, Dewan Da’wah dipimpin tokoh-tokoh hebat: Dr. Mohammad Natsir, Prof. Dr. HM Rasjidi, Dr. Anwar Haryono, H. Affandi Ridwan, HM Cholil Badawi, H. Hussein Umar, H. Syuhada Bahri, dan H. Mohammad Siddiq. Mulai 22 Oktober 2020, amanah kepemimpinan itu dilimpahkan kepada Dr. Adian Husaini.
Sejak berdirinya, Dewan Da’wah memutuskan untuk melakukan aktivitas politik melalui dakwah Islamiyah, sebagaimana digariskan oleh Mohammad Natsir, yaitu: “Kita berpolitik dengan dakwah”. Karena itu, Dewan Da’wah memutuskan untuk menekuni bidang dakwah dan mengambil jarak yang sama dengan semua kekuatan politik yang memperjuangkan aspirasi umat Islam dan memperjuangkan kokohnya Negara Kesatuan Republik
Dan pada usianya yang ke-54 tahun, Dewan Da’wah semakin mengokohkan diri sebagai organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan di Indonesia, dengan mengutamakan tiga poros dakwah, yatu: Pesantren, Masjid, dan Kampus
== Landasan kebijaksanaan ==
|