Wawan (aktivis): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
'''Bernadinus Realino Norma Irawan''' ({{Lahir mati|Jakarta|15|5|1978|Jakarta|13|11|1998}}) atau yang biasa disapa Wawan, adalah salah satu aktivis yang tewas dalam [[Tragedi Semanggi]] pada 13 November 1998<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/13255751/jumat-kelam-tragedi-semanggi-1998-perjalanan-mencekam-bertemu-wawan?page=all ''Jumat Kelam Tragedi Semanggi 1998, Perjalanan Mencekam Bertemu Wawan...''.] dari situs berita Kompas</ref>, Wawan tewas ditembak aparat ketika berusaha menolong salah seorang temannya yang tertembak lebih dahulu. Ia tergabung dalam Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRuK), selain juga aktif sebagai aktivis mahasiswa di Universitas Atmajaya.<ref name=kompas>[https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/16074801/lubang-peluru-di-tubuh-wawan-aktivis-tim-relawan-untuk-kemanusiaan?page=all ''Lubang Peluru di Tubuh Wawan, Aktivis Tim Relawan untuk Kemanusiaan''.] dari situs kompas</ref>
==Kronologi Pembunuhan==
Sebelumnya, Wawan sudah memberi informasi kepada ibunya bahwa dirinya menjadi incaran penembakan. Ia adalah satu dari lima mahasiswa yang akan dibubunuhdibunuh, yang menurutnya ia dapat dari bocoran laporan intelijen dari temannya. Wawan menolak saran ibunya agar mengurangi kegiatan aktivitas kemahasiswaannya dan fokus menyelesaikan kuliah. Ia lebih memilih tetap aktif dalam demonstrasi. Wawan kemudian meminta uang kepada ibunya untuk membeli rompi anti peluru, namun sayangnya kehabisan, sehingga ia malah membeli jaket kulit.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180516222451-20-298812/wawan-rompi-antipeluru-dan-sayur-asam-yang-belum-disantap ''Wawan, Rompi Antipeluru, dan Sayur Asam Yang Belum Disantap''.] dari situs berita CNNIndonesia</ref>
 
Tiga hari setelah operasi polip di Rumah Sakit Sumber Waras, pada tanggal 9 November 1998 Wawan minta diantarkan kembali ke kampus untuk memimpin diskusi. Setelah itu ia tidak pernah pulang ke rumah, terus berada di kampus. Barulah pada tanggal 12 November 1998, Wawan mengabari ibunya.