Tongkat pastoral: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15:
'''Tongkat uskup''' (disebut pula '''paterisa''', '''tongkat pastoral''', atau '''tongkat gembala''')<ref>{{cite EB1911 |wstitle=Crozier |volume=7 |page=520}}</ref> adalah tongkat yang dibuat dengan indah sebagai lambang kepemimpinan seorang [[uskup]] atau [[abas]], dan dibawa oleh para [[prelatus]] teras [[Gereja Katolik|Katolik Roma]], [[Gereja-Gereja Katolik Timur|Katolik Timur]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]], [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental|Ortodoks Oriental]], [[Gereja Siria Mar Thoma|Gereja Suryani Mar Toma Malangkara]], juga beberapa gereja [[Anglikan]], [[Lutheran]], [[gereja Metodis|Persatuan Metodis]], dan [[gereja Pentakosta|Pentakosta]].
Di [[Gereja Barat]], tongkat uskup biasanya dibuat menyerupai [[gancu gembala]], yakni alat yang digunakan orang untuk
Tanda-tanda pengenal lain untuk prelatus adalah [[mitra (pakaian)|mitra]], [[salib pektoral|salib dada]], dan [[cincin gerejawi|cincin uskup]].
Baris 24:
Di [[Gereja Barat]], bentuk tongkat uskup lazimnya menyerupai [[gancu gembala]]. Bentuk semacam ini berkaitan dengan pengibaratan uskup sebagai gembala bagi "kawanan" umat Kristen, sejalan dengan pengibaratan Kristus sebagai [[Gembala Baik]].
Bentuk tongkat uskup Ortodoks Timur dan Katolik Timur lazimnya menyerupai aksara [[Tau]] yang meleding bermercukan sebuah salib kecil, atau tongkat berukiran sepasang ular atau naga yang berhadap-hadapan mengapit sebuah salib kecil pada pangkalnya. Ukiran ular melambangkan [[Nehushtan|Nehustan]], ular tembaga yang dibuat [[Musa]] sebagaimana diriwayatkan di dalam Kitab Bilangan ({{Alkitab|Bilangan 21:8-9}}). Ukiran ular juga mengingatkan orang kepada tongkat [[Asklepios]], dewa Yunani Kuno yang dipuja masyarakat di sekitar laut Egea
=== Tongkat Musa ===
|