Padangsche Bovenlanden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Residen: Unreferenced section
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 4:
'''Dataran Tinggi Padang''' ({{lang-nl|Padangsche Bovenlanden}}) ialah salah satu [[keresidenan]] di provinsi [[Pantai Barat Sumatra]] pada masa [[Hindia Belanda]], yang mencakup wilayah [[Dataran Tinggi Minangkabau]].
 
== Sejarah ==
Dari tahun [[1803]], terjadi pertentangan antara kelompok adat dan kelompok agamais ([[Kaum Padri|Paderi]]), di mana Paderi adalah kelompok yang mendapat pengaruh dari [[Wahabisme]] dan kelompok adat masih berpegang teguh pada [[budaya Minangkabau]] (termasuk pewarisan secara [[matrilineal]]) yang puncaknya pada [[Perang Paderi]] ([[1833]]-[[1838]]).
 
[[Jenderal]] [[Andreas Victor Michiels]] mendukung pimpinan adat dan membawa Dataran Tinggi Padang di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
 
== Pembagian ==
Berdasarkan Besluit Gubernur Hindia Belanda No 25, tanggal 22 April 1863, Residen Padangsche Bovenlanden terdiri dari beberapa afdeling, yaitu: Afdeling Tanah Datar, Afdeling Agam, Afdeling Lima Poeloe, dan Afdeling XIII dan IX Koto.<ref>http://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB07:001257001:pdf</ref>