Napan Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
* PT Lumbung Nasional Flour Mill, salah satu kilang [[terigu]] terbesar (nomor 3) di Indonesia
* PT [[Centralindo Panca Sakti]], bergerak di bidang komunikasi seperti [[penyedia jasa internet]] (dengan merek seperti NetStar dan Central) dan jasa-jasa komunikasi lainnya. Sebelumnya, Centralindo juga pernah menjadi operator jasa telekomunikasi seperti [[AMPS]] dengan merek [[Metrosel]] dan [[penyeranta|pager]] dengan merek Telepage.
* [[Grand Candi Hotel
Selain itu, dikabarkan bahwa Henry juga mempunyai PT Citrabumi Sacna, yang bergerak di bidang pertambangan [[batu bara]] dan kontraktor, serta pernah memperoleh [[konsesi]] [[jalan tol]] [[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Subang-Dawuan]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=x2i8BQAAQBAJ&pg=PA162&dq=pt+citrabumi+sacna&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiCiNycs_buAhXbbn0KHSBKDUUQ6AEwBXoECAYQAg#v=onepage&q=pt%20citrabumi%20sacna&f=false Indonesia's Changing Political Economy]</ref><ref>[https://tambangbatubara01.wordpress.com/pt-citrabumi-sacna/ PT . Citrabumi Sacna]</ref> Rumor lain menyatakan bahwa Napan juga ikut menguasai saham salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar nasional, PT [[Multi Harapan Utama]] (MHU), lewat putra Henry, Reza Pribadi dengan berkongsi bersama putra Ibrahim Risjad, Rizal Risjad.<ref>[https://www.gresnews.com/berita/topik_khusus/117874-estimasi-keuntungan-rp28-triliun-tahun-dominasi-penguasaan-batu-bara-oleh-konglomerat-akan-berlanjut/ Estimasi Keuntungan Rp28 Triliun/Tahun, Dominasi Penguasaan Batu Bara oleh Konglomerat akan Berlanjut]</ref>
|