Gangguan fetisistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
*Penggunaan obat-obatan seperti anti depresan dan obat bius bisa digunakan untuk mengatur kembali ketidak seimbangan kimiawi di otak dan pikiran impulsif yang muncul sehubungan dengan kondisi fetis. Dokter juga bisa saja meresepkan anti androgen untuk mengurangi kadar testosteron di penyandang laki-laki agar nafsu seksualnya menurun. <ref>[https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-fetisisme ''What Is Fetishism? These Are the Causes, Symptoms, & Treatments''.] dari situs siluamhospotals</ref>
==Referensi==
{{
|