Pulau Sibandang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
}}
'''Pulau Sibandang''' (dikenal juga sebagai '''Pulau Pardopur''' atau '''Pulau Pardepur''') adalah salah satu [[pulau]] alami di kawasan [[Danau Toba]].<ref>{{Cite web|title=Pulau Sibandang: Kepingan Surga di Tengah Danau Toba|url=https://kumparan.com/jendela-dunia/pulau-sibandang-kepingan-surga-di-tengah-danau-toba-22gboFtI55d|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-08-13}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-06-04|title=Pemprov: Pulo Sibandang berpotensi jadi wisata unggulan di Danau Toba|url=https://www.antaranews.com/berita/4136709/pemprovpulo-sibandang-berpotensi-jadi-wisata-unggulan-di-danau-toba|website=Antara News|language=id|access-date=2024-08-13}}</ref> Pulau ini berada di [[Muara, Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]. Merupakan pulau terbesar kedua di kawasan Danau Toba setelah [[Pulau Samosir]]. Luasnya mencapai 461 hektare, dengan ketinggian sekitar 910 meter di atas permukaan laut.
==Demografi==
Pulau ini dihuni empat marga,<ref>{{Cite web|title=Berkunjung ke Pulau Sibandang, Pulau Terbesar Kedua di Danau Toba yang Punya Hasil Bumi Melimpah|url=https://www.merdeka.com/sumut/berkunjung-ke-pulau-sibandang-pulau-terbesar-kedua-di-danau-toba-penghasil-buah-mangga-70546-mvk.html|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-08-13}}</ref> yaitu marga [[Ompusunggu]], [[Rajagukguk]], [[Simaremare]], dan [[Siregar]] dengan jumlah penduduk keseluruhan sebesar 1.200 jiwa.<ref>{{Cite web|title=Eksotisme Pulau Sibandang di Kawasan Danau Toba yang Dapat Penghargaan dan Menparekraf|url=https://medan.tribunnews.com/2023/11/27/eksotisme-pulau-sibandang-di-kawasan-danau-toba-yang-dapat-penghargaan-dan-menparekraf|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=2024-08-13}}</ref> Terdapat tiga desa yang ada di pulau ini, yaitu [[Sibandang, Muara, Tapanuli Utara|Desa Sibandang]], [[Papande, Muara, Tapanuli Utara|Desa Papande]] dan [[Sampuran, Muara, Tapanuli Utara|Desa Sampuran]].<ref name=":0" />
Empat marga tersebut disimbolkan dengan adanya Pohon Hariara yang tumbuh di Desa Sibandang sebagai pendiri Sibandang. Pulau Sibandang juga merupakan salah satu dari 16 geosite yang ada di Geopark Kaldera Toba. Sejumlah hal yang bisa dinikmati di sana, nuansa pedesaan tradisional dan unsur-unsur geopark. == Flora dan fauna == Hasil perkebunan menunjang produksi pertanian di kawasan ini. Khususnya komoditas mangga udang, yaitu mangga khas Pulau Sibandang. Komoditas mangga dapat menjadi daya tarik agrowisata melalui beberapa olahan kuliner yang diproduksi masyarakat setempat, seperti dodol mangga dan selai mangga. Selain mangga, terdapat pula hasil kebun lainnya, seperti alpukat, kopi, jagung, kakao, [[kacang tanah]], [[bawang merah]], dan ubi-ubian. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Sektor ekonomi lainnya, yaitu berasal dari hasil tangkapan [[ikan air tawar]], seperti ikan mas, mujair, dan pora-pora. == Tradisi ==
|