Idi Subandy Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IsrarTanjung (bicara | kontrib)
Penambahan isi dan pranala
IsrarTanjung (bicara | kontrib)
Penambahan isi sedikit
Baris 17:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] '''Idi Subandy Ibrahim''' adalah [[akademisi]] dan [[Kajian budaya|pengkaji budaya]], [[Kajian media|media]], dan [[Ilmu Komunikasi|komunikasi]] [[Indonesia]] yang memfokuskan kajian pada representasi budaya media dan budaya populer. Kang Idi/Bang Idi --begitulah dia biasa disapa oleh para mahasiswa dan rekannya--, meraih [[Sarjana]] dalam Bidang [[Jurnalistik|Ilmu Jurnalistik]] di Fakultas [[Ilmu Komunikasi]] (Fikom) [[Universitas Padjadjaran]] (Unpad) (1997); sebelumnya dia juga mengenyam pendidikan di Jurusan [[Geografi]] [[IKIP Padang]] (1988, tetapi tidak selesai), pendi­dikan [[Magister]] di Bidang [[Komunikasi politik|Komunikasi Politik]] ditempuhnya di Departemen Ilmu ­Komunikasi [[Universitas Indonesia]] (UI) (2010); dan pendidikan [[Doktor]] di Bidang Ilmu Komunikasi di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|FISIP UI]] (2015).<ref>{{Cite web|title=Promosi Doktor Idy Subandi Ibrahim|url=https://fisip.ui.ac.id/promosi-doktor-idy-subandi-ibrahim/}}</ref> Membaca karya-karyanya menunjukkan dia adalah seorang pencinta buku dan literasi.<ref>{{Cite web|title=Hatta, Tan Malaka, dan Masa Depan Membaca|url=https://nasional.kompas.com/read/2012/01/03/02262119/hatta.tan.malaka.dan.masa.depan.membaca?page=all}}</ref><ref name=":17">{{Cite web|last=Ibrahim|first=Idi Subandy|date=2022-05-13|title=Buku dan Budaya Baca|url=https://www.kompas.id/baca/analisis-budaya/2022/05/13/idi-subandy-ibrahim-buku-dan-budaya-baca|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-08-10}}</ref> Pemikiran Idi telah diteliti menjadi beberapa karya tulis ilmiah di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Islamiyah|first=Nurul|date=2018-07-24|title=Demokratisasi Komunikasi Dengan Empati (Studi Eksplorasi pada Pemikiran Idi Subandy Ibrahim terkait Kajian Komunikasi Indonesia)|url=https://repository.ub.ac.id/id/eprint/163702/|language=en|publisher=Universitas Brawijaya}}</ref><ref>{{Cite web|title=Dian Novita - Skripsi tentang Pemikiran Idi Subandy Ibrahim (UMY, 1999).pdf|url=https://drive.google.com/file/d/132LxXCxwGbnsLZj-c8DYIWi0Y4lpP2SK/view?usp=embed_facebook|website=Google Docs|access-date=2024-08-11}}</ref> Beberapa bukunya diberi pengantar dan epilog oleh akademisi dan ilmuwan luar yang ahli di bidang media, budaya, dan komunikasi, seperti dari [[Universitas Munich|University of Munich]] (Jerman),<ref name=":7" /> Bowling Green State University (AS),<ref name=":5" /><ref name=":4" /> [[University of Pittsburgh]] (AS),<ref name=":16" /> University of Victoria (Canada),<ref name=":8" /> [[Australian National University]] (Australia),<ref name=":6" /> dan Deakin University (Australia).<ref name=":6" /> Beberapa bukunya memperoleh apresiasi dari penulis dan ilmuwan seperti [[Ariel Heryanto]], [[Azyumardi Azra]], [[Benedict R. O'G. Anderson|Benedict R.O'G. Anderson]],<ref>{{Cite web|title=_Idi Subandy I. - Benedict Anderson, Dari Sahabat Pena - Editor Tulisan.pdf|url=https://drive.google.com/file/d/1TOs8G50odyVn60KVmSNC0Vk15ZdUEoIk/view?usp=embed_facebook|website=Google Docs|access-date=2024-08-11}}</ref> [[Clifford Geertz]], [[Danarto]], Keith Foulcher, [[Kuntowijoyo]], [[R. William Liddle]], Thomas Hanitzsch, [[Vedi R. Hadiz]], dan Virginia Matheson Hooker. Buku ''Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru,'' yang dirancang dan disunting oleh [[Yudi Latif]] dan [[Idi Subandy Ibrahim]], diakui sebagai karya awal yang memberikan kontribusi penting dalam kajian bahasa politik dan politik bahasa di Indonesia bahkan hingga kini. Buku yang memuat karya yang ditulis oleh para ilmuwan sosial yang otoritatif, seperti [[Soedjatmoko]], [[Taufik Abdullah]], Soedjatmoko, [[Mochtar Pabottingi]], [[Daniel Dhakidae]], [[Ariel Heryanto]], [[Ignas Kleden]], [[Jalaludin Rakhmat|Jalaluddin Rakhmat]], [[Muhammad A. S. Hikam|Muhammad A.S. Hikam]], [[Goenawan Mohamad]], [[Hilmar Farid]], Dede Oetomo, [[Ben Anderson|Benedict R.O'G Anderson]], Virginia Matheson Hooker, dan Michael van Langenberg tersebut telah mendapatkan apresiasi sejak saat pertama kali terbit pada tahun 1996. Di cover belakang buku ''Bahasa dan Kekuasaan'' terekam apresiasi dari [[Abdurrahman Wahid|K.H. Abdurrahman Wahid,]] "Inilah buku pertama dalam bahasa Indonesia yang membicarakan kaitan antara bahasa dan politik. Para penulis dalam buku ini memberikan berbagai macam warna analisis yang mungkin masih baru atau malah belum pernah ditemui. Membaca buku ini bukan saja sebuah pengalaman intelektual, tetapi juga tantangan bagi imajinasi kita."<ref name=":24" />
 
== Kehidupan ==