Revisi per 14 Agustus 2024 13.19 sunting Mhd.faruqi (bicara \| kontrib) 6 suntingan Dibuat dengan menerjemahkan halaman "User:Mr. Ibrahem/Schizoaffective disorder" Tag: tanpa kategori [ * ] Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2		Revisi per 14 Agustus 2024 14.10 sunting balikkan Mr. Ibrahem (bicara \| kontrib) 49 suntingan Fix references, Expend infobox #mdwiki .toolforge.org. Revisi selanjutnya →
Baris 42: \| class="infobox-data" \|0.3%<ref name="Stat2020" /> \|} '''Gangguan skizoafektif''' '''(GSA)''' adalah [[Gangguan jiwa\|gangguan mental]] yang ditandai oleh gejala [[skizofrenia]] dan gangguan mood. <ref>{{Cite web\|date=2014\|title=World Health Organization (WHO) ICD-10 Revision\|url=http://dx.doi.org/10.1037/e600382012-001\|website=PsycEXTRA Dataset\|access-date=2024-08-14}}</ref><ref name="NAMI2017"~~>{{cite~~ ~~web\|title=Schizoaffective Disorder Overview - Causes\|url=https:~~//www.nami.org/Learn-More/Mental-Health-Conditions/Schizoaffective-Disorder\|website=www.nami.org\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200401055200/https://www.nami.org/Learn-More/Mental-Health-Conditions/Schizoaffective-Disorder\|archive-date=1 April 2020\|access-date=14 January 2021\|url-status=live}}</ref> [[Halusinasi\|Gejala yang dirasakan pasien termasuk melihat dan mendengar hal yang tidak ada]], [[Delusi\|yakin akan suatu hal yang salah, dan tidak dapat diyakinkan sebaliknya]], pikiran kacau, [[Depresi (psikologi)\|mood depresif]], atau [[mania]].<ref name="NAMI2017" /> Komplikasi termasuk [[Kegelisahan\|ansietas]],penggunaan obat-obatan, dan [[bunuh diri]].<ref name="DSM5"~~>{{Cite~~ ~~book\|year=2013\|title=Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders\|location=\|publisher=American Psychiatric Association\|isbn=978-0-89042-555-8\|edition=Fifth\|pages=[https:~~/~~/archive.org/details/diagnosticstatis0005unse/page/105 105-110]\|doi=10.1176/appi.books.9780890425596.156852\|}}</ref~~> Faktor risiko termasuk [[Genetika\|faktor genetik]], faktor sosial, trauma emosional, [[Stres psikologis\|stres psikologis.]]<ref name="Stat2020"~~>{{cite~~ ~~journal\|last1=Wy\|first1=TJP\|last2=Saadabadi\|first2=A\|date=January 2020\|title=Schizoaffective Disorder\|pmid=31082056}}<~~/~~ref~~> Mekanisme terjadinya GSA masih belum jelas, namun diduga ada keterlibatan [[dopamin]], [[Noradrenalin\|norepinefrin]], dan [[serotonin]].<ref name="Stat2020" /> Diagnosis dapat ditegakkan apabila gejala muncul selama setidaknya satu bulan, atau setidaknya dua minggu apabila ada [[psikosis]] tanpa gangguan mood.<ref name="Stat2020" />Terdapat dua tipe GSA: bipolar, yang disertai gejala manik, tipe depresif, yang hanya disertai gejala depresi.<ref name="DSM5" /> Gangguan lainnya dengan gejala yang sama antara lain gangguan depresi dengan gejala psikotik, [[Gangguan bipolar\|gangguan bipolar,]] dan [[skizofrenia]]. Tatalaksana yang diberikan berupa kombinasi dari [[konseling]], [[antipsikotik]], mood stabilizer, dan [[antidepresan]].<ref name="Stat2020" /> Rawatan rumah sakit mungkin dibutuhkan apabila penderita berisiko melukai diri atau orang lain. <ref name="Stat2020" /> Electroconvulsive therapy dapat digunakan pada pasien yang resisten dengan pengobatan.<ref name="Stat2020" /> Terdapat 0.3% dari populasi yang menderita GSA.<ref name="Stat2020" /><ref name="DSM5" /> Onset dari GSA biasanya muncul pada usia dewasa muda.<ref name="DSM5" /> Pada awalnya GDA dikategorikan sebagai subtipe dari skizofrenia dalam [[Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental\|DSM-I]] pada tahun 1952. <ref name="Stat2020" />

Gangguan Skizoafektif: Perbedaan antara revisi