Nutrisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
::: organik-> senyawa organik | t=568 su=43 in=45 at=43 -- only 45 edits left of totally 89 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Sindang (bicara | kontrib)
k memperbaiki berbagai kata yang tidak efektif
 
Baris 4:
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara [[makanan]] dan [[minuman]] terhadap [[kesehatan]] dan [[penyakit]], khususnya dalam menentukan [[diet]] yang optimal. Dahulu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan kebutuhan dasar (standar) nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi ([[zat gizi]]) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah ''Recommended Daily Allowance'' (RDA).
 
Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-berbagai bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh danserta mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-Berbagai bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah [[stres oksidatif]] yang disebabkan oleh berlebihnya [[radikal bebas]] di dalam tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan ''Optimal Daily Allowance'' (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani [[stres oksidatif]] sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. DalamPada penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu efektivitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan. KarenaOleh karena itu, nutrisi / [[gizi]] sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode [[antropometri]].
 
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi,. diSelain manaitu, gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
 
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah ''scorbut'' pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit seriawan. Pada waktu itu [[Vasco da Gama]] dalam pelayarannya menuju [[Indonesia]] telah kehilangan lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. {{fact}} Baru pada permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.
Baris 14:
== Ilmu gizi ==
{{main|Gizi manusia}}
Ilmu Gizi (''Nutrience Science'') adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal / tubuh. Ilmu ini berguna untuk mengetahui berbagai kandungan dalam makanan dan zat-zat yang kiranya berbahaya bagi tubuh. Contohnya: banyak sekali penggunaan bahan kimia seperti [[pestisida]] pada sayur - sayuran biarpun proses penanamannya [[Senyawa organik|organik]] tetapi tidak luput dari yang namanya [[pestisida]] yang digunakan, sedangkan untuk buah - buahan sekarang serba import, buah yang diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan dalam proses distribusinya itu menyebabkan kandungan gizi dalam buah - buahan juga berkurang.
 
=== 4 Sehat 5 Sempurna ===
Baris 58:
Luas potongan [[Tumpeng Gizi Seimbang]] menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. [[Tumpeng Gizi Seimbang]] yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.<ref>{{Cite web|url=http://kfindonesia.org/?pgid=12&contentid=25|title=KFIndonesia|accessdate=19 Apr 2020|archive-date=2020-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200831034232/http://kfindonesia.org/?pgid=12&contentid=25|dead-url=no}}</ref>
 
Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter{{fact}} (sekita 8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber [[karbohidrat]]). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3—8 porsi. Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber [[vitamin]] dan [[mineral]]. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam Pedoman Gizi Seimbang sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dimakan setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi). Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu ([[yogurt]], [[mentega]], [[keju]], dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada [[kacang|kacang-kacangan]] serta hasil olahan seperti tahu, tempe, dan [[oncom]].
 
Terakhir dan menempati puncak Tumpeng Gizi Seimbang makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah [[minyak]], [[gula]], dan [[garam]], yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan. Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam Tumpeng Gizi Seimbang tidak cukup. Diperlukan beberapa macam Tumpeng Gizi Seimbang untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan [[balita]], remaja, dewasa, dan usia lanjut.