[[Berkas:Kurva U Terbalik.png|al=Kurva U Terbalik|jmpl|Hipotesis Kuznets]]
Hubungan antara kesenjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan dengan KuznetsHypothesisHipothesis Kuznets. HipotesisDugaan tersebut berawal dari pertumbuhan ekonomi (dari tingkat pendapatan yang rendah berasosiasiberhubungan dalam suatu masyarakat agrarispertanian pada tingkat awal) yang pada mulanya menaik pada tingkat kesenjangan pendapatan rendah, hingga pada suatu tingkat pertumbuhan tertentu, selanjutnya menurun. Indikasi yang diberi Kuznets didasarkan pada risetpenelitian menggunakan data deret berkala terhadap indikator kesenjangan negaradi Inggris, Jerman dan Amerika Serikat. Hipotesis Kuznets ini bila digambarkan akan nampak sepertidengan kurva U terbalik. Pemikiran tentang mekanisme yang terjadi pada gejala “Kuznets” bermula dari transfer yang berasal dari sektor tenaga kerja dengan produktivitas rendah (dan tingkat kesenjangan pendapatannya rendah), ke sektor-sektor yang mempunyai produktivitas tinggi (dan tingkat kesenjangan menengah). Dengan adanya kesenjangan antarsektor, maka secara subtansial akan menaikkan kesenjangan diantara tenaga kerja yang bekerja pada masing–masing sektor.<ref>{{Cite journal|last=Waluyo|first=Joko|date=2006-07-01|title=DAMPAK PEMBIAYAAN DEFISIT ANGGARAN DENGAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI: Studi Kasus Indonesia Tahun 1970-2003|url=http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v7i1.148|journal=Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia|volume=7|issue=1|pages=81–103|doi=10.21002/jepi.v7i1.148|issn=2406-9280}}</ref>