Suku Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi penamaan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Menambahkan |
||
Baris 163:
[[suku Bali|Bali]]
}}
'''Suku Jawa''' adalah suku bangsa [[Bangsa Austronesia|Austronesia]] terbesar di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
Sebagai kelompok etnis terbesar di wilayah tersebut, orang Jawa secara historis mendominasi lanskap sosial, politik, dan budaya Indonesia dan di Asia Tenggara.<ref>{{cite thesis
|url =https://circle.ubc.ca/handle/2429/33606
|title =Javanization of Indonesian politics
|last =Thornton
|first =David Leonard
|year =1972
|publisher =The University of British Columbia
|doi =10.14288/1.0101705
|access-date =7 November 2013
}}
</ref>
Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis [[Jawa]].<ref>{{cite book|last=|first=|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|title=Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape|date=|year=2003|url=https://archive.org/details/indonesiaspopula0000sury|access-date=}}</ref> Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara [[Kaledonia Baru]] dan [[Suriname]], karena pada masa [[kolonial Belanda]] suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai [[Jawa Suriname]]. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar [[provinsi di Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Arab Saudi]], dan [[Belanda]].
Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya [[Kejawen]] dan [[Hindu]]-[[Buddha]], dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar kelima di antara umat Islam/etnis mayoritas Islam di seluruh dunia, setelah [[Orang Arab|bangsa Arab]],<ref>Margaret Kleffner Nydell [https://books.google.com/books?id=ZNoiieefqAcC&printsec Understanding Arabs: A Guide For Modern Times], Intercultural Press, 2005, {{ISBN|1931930252}}, hlm. xxiii, 14</ref> [[suku Bengali|Bengali]],<ref>sekitar 152 juta umat Muslim Bengali di [[Bangladesh]] dan 36,4 juta umat Muslim Bengali di [[Republik India]] (perkiraan [[CIA World Factbook|CIA Factbook]] 2014, angka pada pertumbuhan populasi yang pesat); sekitar 10 juta orang Bangladesh di Timur Tengah, 1 juta orang Bengali di Pakistan, 5 juta orang Bangladesh-Inggris.</ref>, [[suku Punjab|Punjabi]].<ref>{{cite book|last=Gandhi|first=Rajmohan|title=Punjab: A History from Aurangzeb to Mountbatten|year=2013|page=1|publisher=Aleph Book Company|location=New Delhi, India, Urbana, Illinois|isbn=978-93-83064-41-0}}</ref>, dan [[Orang Turki|bangsa Turki]]. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni [[Orang Banyumasan|Banyumasan]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], [[Suku Osing|Osing]], [[Ajaran Samin|Samin]], [[Suku Tengger|Tengger]], [[Orang Jawa Merauke|Jawa Merauke]], dan [[Orang Jawa Suriname|Jawa Suriname]].<ref>https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/suku-bangsa-di-pulau-jawa</ref>▼
▲Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya [[Kejawen]] dan [[Hindu]]-[[Buddha]], dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar
== Sejarah ==
|