Gunung Kerenceng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 23:
 
== Pendakian ==
Pendakian Gunung Kerenceng dimulai dari Kampung Jambuaer maupun Kampung Sayuran di Desa [[Sindulang, Cimanggung, Sumedang|Sindulang]], Kecamatan [[Cimanggung, Sumedang|Cimanggung]]. Selain dari Kampung Jambuaer, titik pendakian bisa mulai dari Kampung Situhiang, Desa [[Tegalmanggung, Cimanggung, Sumedang|Tegalmanggung]], Kecamatan [[Cimanggung, Sumedang|Cimanggung]]. Jalur awal berupa anak tangga yang dibuat dari semen untuk memudahkan akses jalan warga [[desa]] dari dan menuju pemukiman serta kebun garapan. Kebun-kebun sayuran berupa kol, cabe dan varian lainnya menghiasi jalur pendakian ini.
 
Seusai memasuki kawasan perkebunan warga, jalur mulai memasuki pintu [[hutan]] dengan ditandai sebuah plang hijau kusam milik [[Perhutani]] yang termakan usia. Jalur mulai menanjak dan semak belukar semakin rimbun, tumbuhan perdu dan [[pinus]] menghiasi jalur pendakian. Jalur tersebut cukup jelas walau bisa dikatakan jalur tersebut jarang dilalui [[penduduk]] dilihat dari tingginya ilalang-ilalang yang tumbuh subur menghalangi jalur. Semakin memasuki hutan jalur mulai bervariasi dan semakin menanjak melipir punggungan. Mendekati area terbuka menuju puncak, tanaman kantong semar dengan bahagia tumbuh subur berkelompok. Sekitar 3 jam berjalan menjelajah hutan, maka sampailah di titik tertinggi Kerenceng.<ref>{{Cite web |url=http://satubumikita.blogspot.co.id/2013/12/jurnal-satubumikita-21-sejenak.html |title=Sejenak Menjelajah Gunung Kerenceng |access-date=2016-08-16 |archive-date=2018-01-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180108011945/http://satubumikita.blogspot.co.id/2013/12/jurnal-satubumikita-21-sejenak.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Referensi ==