Yazid bin Abdul Qadir Jawas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan pranala
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ahendra (bicara | kontrib)
Aktivitas: menambahkan sumber pengakuan lisan langsung Yazid. setelah berkonsultasi dengan @fazoffic
Baris 46:
 
Yazid kemudian membina sebuah pondok [[pesantren]] di bilangan [[Dramaga, Bogor]], yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah.<ref name="Dar al-Islam institue">{{cite web |title=2006 |url=https://islamhouse.com/ar/author/8466/ |website=Yazid ibn Abd al-Qadir Jawas / يزيد عبد القادر جواس |publisher=Dar al-Islam association; Riyadh |access-date=23 November 2023 |date=2006 |quote=وله معهد علمي في إندونيسيا المسمى بمعهد منهاج السنة.}}</ref><ref>''Minhajus Sunnah'', [http://sekolah.muslim.or.id/8-pondok-pesantren/minhajus-sunnah.html Direktori Sekolah Islam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160225084930/http://sekolah.muslim.or.id/8-pondok-pesantren/minhajus-sunnah.html |date=2016-02-25 }}</ref> Selain sibuk dengan aktivitas mengajar para [[santri]] di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di [[Radio Rodja]] dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dakwah/article/download/12066/pdf|pdf=yes|title=Radio Rodja: Kontestasi Ideologi Salafi di Ranah Siaran|website=journal.uinjkt.ac.id|access-date=2023-06-24}}</ref> Yazid juga banyak menulis buku-buku keagamaan Islam dalam [[bahasa Indonesia]].<ref>{{Cite journal|last=Safi'i|first=Mochamad Nur|date=2020-08-18|title=Konsep tauhid salafi dalam Buku Mulia dengan manhaj salaf karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz: analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer|url=https://digilib.uinsby.ac.id/44829/|language=en|publisher=UIN Sunan Ampel Surabaya|access-date=2022-08-16|archive-date=2022-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220809055524/https://digilib.uinsby.ac.id/44829/|dead-url=yes}}</ref>
 
Menurut pengakuannya sendiri, Yazid sempat berselisih dengan [[Ja'far Umar Thalib]], seorang tokoh da'i asal Indonesia lain, ketika [[Konflik sektarian Maluku]] pecah pada tahun 1999. Perselisihan tersebut muncul karena Yazid memilih untuk merespon konflik tersebut dengan sikap lebih moderat dan sesuai dengan hukum dibawah kepemimpinan [[Abdurrahman Wahid]], presiden [[pemerintah Indonesia]] untuk mengelola konflik tersebut; sementara Ja'far lebih memilih pendekatan radikal dengan membentuk kelompok paramiliter bersenjata [[Laskar Jihad]] untuk campur tangan dalam konflik Maluku tanpa izin dari pemerintah. Yazid berpandangan untuk tidak mendukung Ja'far setelah berkonsultasi dengan gurunya di Saudi, Muhammad bin al-Utsaimin, karena al-Utsaimin tidak menyetujui sikap Ja'far yang mengabaikan otoritas pemerintah.<ref>{{cite web |last1=bin Abdul Qadir Jawas |first1=Yazid |author1-link=Yazid bin Abdul Qadir Jawas |title= Apakah boleh Mengaji dengan Laskar Jihad yang Banyak Memfitnah Ustadz-ustadz Salafi??? |language=Id |url=https://www.youtube.com/watch?v=6yBoPGaP9Ng |website=youtube.com |publisher=MIAH Bogor (Imam Ahmad Mosque Institution Bogor) |format=video |date=26 March 2022}}</ref>
 
== Kematian ==