Kabupaten Jember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k penulisan Jember dalam bahasa Madura menggunakan huruf e petpet
Ariantamaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 202:
Mayoritas masyarakat Kabupaten Jember beragama [[Islam]] 96,94%, diikuti agama [[Kristen]] [[Protestan]] 1,40%, Kristen [[Katolik]] 0,93%, [[Hindu]] 0,49%, [[Budha]] 0,17%, [[Konghucu]] 0,02%, dan [[Kepercayaan]] 0,05%. Jember bagian utara dan timur agamanya lebih dominan Islam karna banyaknya suku Madura di daerah tersebut, sedangkan bagian tengah, selatan dan barat mayoritas adalah etnis Jawa dengan agama mayoritas Islam dan terdapat juga etnis Jawa yang beragama Kristen dan hidup berdampingan. Kecamatan Umbulsari adalah daerah paling heterogen, karna Islam, Hindu, dan Kristen hidup berdampingan bahkan di Desa [[Sukoreno, Umbulsari, Jember|Sukoreno]], Kecamatan Umbulsari disebut desa paling toleransi di Kabupaten Jember.
 
Beberapa bangunan Ibadah yang ada di Jember adalah [[Masjid]] al-Baitul Amin, yang erletak di sisi barat Alun-Alun Jember dan dekat dengan Pendopo Wahyawibawagraha. [[Masjid]] Raudhotul Muchlisin, [[Masjid]] Muhammad Cheng Ho, Masjid Darul Muttaqin [[Tanggul, Jember|Tanggul]], Masjid besar Al-Falah Kencong, Gereja Katolik Santo Yusuf, Gereje Katolik HTSPM, GPdI Ekklesia Jember, Gereja GKJW Jember, Gereja HKBP Jember, GPPS [[Gumukmas, Jember|Gumukmas]], Pura Agung Amertha Asri [[Patrang, Jember|Patrang]], Pura Swasty Dharma [[Sukoreno, Umbulsari, Jember|Sukoreno]], Vihara Yen Man Jember, Vihara Papuma, Klenteng Hong dan Sie Tanggul, dan Klenteng Pan Lien San yang terletak di kecamatan [[Panti, Jember|Panti]] dan merupakan klenteng terbesar yang ada di Kabupaten Jember.
 
== Ekonomi ==