Radio Internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Syamboegis75 (bicara): Spam pranala(Tw)
Tag: Pembatalan
Caiitlnss (bicara | kontrib)
Mengembangkan artikel
Baris 30:
Terdapat lebih dari 3000 stasiun [[radio]] [[internet]] yang ada, jumlah stasiun [[radio]] [[internet]] [[Indonesia]] mulai bertambah seiring perkembangan zaman dengan bermunculannya host server lokal yang menyediakan layanan radio streaming berbayar. Penggunaan [[radio]] [[internet]] sebenarnya cukup mudah namun ada beberapa stasiun yang mengharuskan pengguna menginstal [[aplikasi]] [[RealPlayer]], [[Winamp]] dan [[software]] audio player lainnya di [[komputer]]nya. Radio internet ini bisa didengarkan melalui melalui [[webcast]], [[winamp]], [[i-tunes]], [[win media player]] ataupun mobile phone. Untuk yang bisa diputar di winamp bisa langsung klik urlnya atau salin url dan tambah url di playlist.
 
== Informasi dan musik ==
<!-- Riset orisinil?
 
 
Radio, media yang tak lekang oleh waktu, masih menjadi sumber informasi terpercaya bagi banyak orang. Hampir separuh pendengar setia radio menyatakan bahwa mereka mendengarkan radio karena kebutuhan akan informasi dan berita. Perannya semakin terasa saat pandemi Covid-19, di mana radio menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan pandemi. Survei BPS pada September 2020 menunjukkan bahwa 24,8% responden mendapatkan informasi tentang pencegahan Covid-19 dari radio. Selain informasi terkini, radio juga rutin menyiarkan berita terbaru dan informasi penting, seperti informasi lalu lintas, bencana, atau peristiwa penting lainnya. Hal ini menjadikan radio sebagai teman setia bagi enam dari sepuluh pendengarnya, menemani mereka baik saat bersantai maupun saat beraktivitas. Radio juga menawarkan hiburan yang unik. Pendengar bebas membayangkan suara yang mereka dengar, menciptakan dunia imajinasi mereka sendiri. Tak salah jika Steve Allen, tokoh hiburan Amerika, menyebut radio sebagai "teater pikiran". Banyak pendengar, sekitar separuhnya, mengakui bahwa sensasi mendengarkan siaran musik dari radio tidak tergantikan. Siaran musik yang acak, diselingi obrolan penyiar dan interaksi dengan pendengar, menjadikan radio sebagai teman setia yang menemani hari-hari mereka. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik utama radio di tengah persaingan media yang semakin ketat dan perubahan zaman. Radio, dengan kehangatan dan keintimannya, tetap memiliki tempat istimewa di hati para pendengarnya.<ref>{{Cite web|last=KOMPAS|first=DEBORA LAKSMI INDRASWARI/LITBANG|date=2021-09-05|title=Eksistensi Radio Menghibur Pendengar di Era Digital|url=https://www.kompas.id/baca/riset/2021/09/05/eksistensi-radio-menghibur-pendengar-di-era-digital/|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref><!-- Riset orisinil?
==Kelebihan==
 
Baris 59 ⟶ 62:
* [http://lombokradio.com www.lombokradio.com] radio internet dari lombok
-->
 
 
 
 
== Referensi ==
* Sawyer, Stacey C & William, Brian K. (2001). Using Information Technology, New York: MacGraw Hill Company
* Straubhaar, Joseph & LaRose Robert. (2004). Media Now: Communications Media in the Information Age, Belmont, CA: Wadsworth
* <references />
 
[[Kategori:Radio Internet| ]]