Stasiun Sidoarjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Penambahan konten; sejarah |
||
Baris 53:
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidoarjo (SDA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di
== Sejarah ==
Stasiun Sidoarjo diresmikan pada 16 Mei 1878 bersamaan dengan jalur kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS), yakni jalur Surabaya-[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] yang menghubungkan pabrik-pabrik gula yang mulai bermunculan di kawasan Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya. <ref name=":0">{{Cite book|last=Reitsima|first=S. A.|date=1928|title=KORTE GESCHIEDENIS DER NEDERLANDSCH-INDISCHE {{!}} SPOOR- EN TRAMWEGEN|location=Weltevreden|publisher=G. KOLFF & Co.|url-status=live}}</ref>
Usai membangun jalur tersebut, SS membangun jalur baru ke arah barat menuju [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] yang diteruskan menuju Madiun, dan dibuka pada 16 Oktober 1880. Sebagai stasiun percabangan yang menghubungkan kota Surabaya ke arah barat dengan Solo dan timur pulau Jawa menuju Malang dan Pasuruan, Stasiun Sidoarjo pada saat itu merupakan stasiun besar diantara dua jalur utama SS.<ref name=":0" />
Seiring beroperasinya jalur [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Tarik-Wonokromo]] yang dijadikan jalur utama dari Mojokerto menuju Surabaya untuk mempersingkat waktu<ref name=":0" />, percabangan dari Sidoarjo lambat laun semakin sepi hingga sempat ditutup pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2009-09-01|title=Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2009/09/01/1/253117/rel-ka-alternatif-sidoarjo-baru-selesai-km|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2024-08-18}}</ref> Pada tahun 2009, jalur menuju Tarik dibuka kembali dan resmi diaktifkan ulang bersamaan dengan diluncurkannya [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]] yang melewati jalur tersebut pada tanggal 12 November 2014.<ref>{{Cite web|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 dan 6 telah dibongkar untuk penambahan [[peron]] sisi yang baru sehingga jumlah jalurnya tinggal empat. Dari jalur 4 stasiun ini, terdapat jalur menuju
Per 2023 peron-peron di stasiun ini sudah diperpanjang sekaligus ditinggikan sehingga memudahkan penumpang naik turun kereta api. Selain itu, dibangun kanopi (''overcapping'') tambahan agar para penumpang di sekitar ujung peron tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.
|