Guru Gembul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Expand+cleanup
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 51:
 
== Aktivitas ==
Guru gembulGembul memulai kariernya di [[YouTube]] dan membuat video pembahasan mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, [[filsafat sosial]], dan [[teori konspirasi]]. Pemikirannya tentang Islam moderat dan kritiknya terhadap komunitas-komunitas keagamaan di Indonesia membuat kontennya cukup diminati di Indonesia.<ref>{{cite journal|last=Ardiansyah|first=Muhammad|date=2024|title=Representasi islam moderat dalam kanal youtube Guru Gembul perspektif teori fungsi interpretasi Hermeneutika Jorge J.E Gracia.|publisher=UIN Sunan Ampel Surabaya}}</ref> Guru Gembul menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang [[Sunni]] ataupun [[Syiah]], dan bahwa dirinya tidak mengikuti aliran Islam manapun.<ref>{{Cite web|last=Sugianto|first=Enjang|title=Di Podcast Macan Idealis, Guru Gembul: Sunni dan Syiah sama-sama bid'ah, saya tidak bermazhab! - Purwakarta Online|url=https://www.purwakartaonline.com/entertainment/pr-4254777168/di-podcast-macan-idealis-guru-gembul-sunni-dan-syiah-sama-sama-bidah-saya-tidak-bermazhab|website=Purwakarta Online|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Sebagai akibat dari kritiknya terhadap "kaum Habaib" yang diterjemahkan sebagai orang-orang yang menghormati para [[habib]], Guru Gembul dituduh sebagai seorang [[ekstremisme|ekstremis]].<ref>{{Cite web|last=Sohib|first=Ben|date=2024-06-04|title=Ekstremitas Guru Gembul, Matinya Kepakaran dan Intoleransi Komunitas Habaib|url=https://islami.co/ekstremitas-guru-gembul-matinya-kepakaran-dan-intoleransi-habaib/|website=Islami[dot]co|language=en-US|access-date=2024-08-19}}</ref>
 
Konfliknya dengan [[Bahar bin Smith]], salah satu [[habib]] dan [[ulama]] Indonesia, dimulai ketika Guru Gembul memperhatikan bahwa Bahar tidak bisa membaca [[kitab kuning]], perangkat teks pendidikan berbahasa Arab dalam kurikulum Islami yang umum digunakan di [[pesantren]] di Indonesia, dengan benar.<ref>{{Cite web|date=2024-06-21|title=Tak Bisa Baca Kitab Kuning, Guru Gembul Sebut Bahar Bin Smith Habib Palsu!|url=https://bebasbaru.id/tak-bisa-baca-kitab-kuning-guru-gembul-sebut-bahar-bin-smith-habib-palsu/|website=Bebasbaru|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Lufaefi|date=Juni 2024|title=Singgung Kemampuan Baca Kitab Kuning Habib Bahar bin Smith, Guru Gembul Tak Sepenuhnya Percaya Habib Bahar Ulama|url=https://www.akurat.co/hikmah/1304805043/singgung-kemampuan-baca-kitab-kuning-habib-bahar-bin-smith-guru-gembul-tak-sepenuhnya-percaya-habib-bahar-ulama|website=Akurat|access-date=2024-08-19}}</ref> Guru Gembul menyayangkan hal ini, dan menyebut Bahar bin Smith sebagai "ulama gadungan", serta meragukan nasab Bahar sebagai seorang [[habib]] yang dihormati.<ref>{{Cite web|date=2024-07-03|title=Berani Blak-blakan Bilang Habib Bahar bin Smith Ulama Gadungan, Terungkap Siapa Sosok Guru Gembul Sebenarnya, Ternyata…|url=https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/224138-berani-blak-blakan-bilang-habib-bahar-bin-smith-ulama-gadungan-terungkap-siapa-sosok-guru-gembul-sebenarnya-ternyata|website=www.tvonenews.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Guru Gembul kemudian menyoroti penggunaan [[hadis]] palsu dalam pernyataan Bahar yang menegaskan bahwa ia benar-benar keturunan dari [[nabi Islam]] [[Muhammad]].<ref>{{Cite web|date=2024-07-02|title=Heboh Habib Bahar dan Hadis Palsu: Guru Gembul Ungkap Fakta Mengejutkan {{!}} 1tulah News|url=https://1tulah.com/2024/07/02/heboh-habib-bahar-dan-hadis-palsu-guru-gembul-ungkap-fakta-mengejutkan/|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pangul|first=R. J.|date=2024-07-02|title=Parah! Demi Bela Silsilah Keturunan Nabinya, Habib Bahar Gunakan Hadis Palsu|url=https://infopertama.com/parah-demi-bela-silsilah-keturunan-nabinya-habib-bahar-gunakan-hadis-palsu/|website=info pertama|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> [[Rhoma Irama]] dan Zein Assegaf, tokoh publik lain yang saat itu juga berkonflik dengan Bahar, menyetujui pernyataan Guru Gembul, menyayangkan hal ini terjadi kepada seorang ulama.<ref>{{Cite web|title=Sosok Ini Ikut Tuding Habib Bahar bin Smith Sesat: Mirip Orang-orang Penyembah Pohon|url=https://www.suara.com/news/2024/07/03/162937/sosok-ini-ikut-tuding-habib-bahar-bin-smith-sesat-mirip-orang-orang-penyembah-pohon|website=suara.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Lebih lanjut, Rhoma dan Guru Gembul menantang Bahar untuk membuktikan keaslian nasabnya melalui [[tes DNA]], hal ini membuat Bahar tersinggung, menyatakan bahwa ia bisa saja menyanggupinya, namun dengan sejumlah syarat.<ref>{{Cite web|date=2024-06-19|title=Persoalan Nasab Rasulullah SAW Dibahas lagi, Rhoma Irama Setuju Habib di Tes DNA, Bahar bin Smith Tegas Ajukan Syarat ini|url=https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/220257-persoalan-nasab-rasulullah-saw-dibahas-lagi-rhoma-irama-setuju-habib-di-tes-dna-bahar-bin-smith-tegas-ajukan-syarat-ini|website=www.tvonenews.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref>