Pada tahun 2023, sebagai akibat kritiknya terhadap guru dan pendidikan di Indonesia, lima aktivis pendidikan melayangkan surat terbuka berisi [[somasi]] kepada Guru Gembul atas pernyataannya dalam talkshowgelar wicara pendidikan nasional yang ditayangkan di [[BTV]] edisi 1 Juni 2023. Para aktivis menilai pernyataan Guru Gembul tentang kompetensi guru telah melecehkan profesi guru. Dalam klarifikasinya, Guru Gembul mengatakan bahwa dirinya hanya mengkritik Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyiapkan para guru, lebih lanjut menyatakan bahwa pernyataannya telah disalahpahami dan tidak seharusnya berujung pada somasi.<ref>{{Cite news|date=Juni 2023|editor-last=DIN|title=Somasi Guru Gembul Berakhir Damai|url=https://www.beritasatu.com/nasional/1053509/somasi-guru-gembul-berakhir-damai|work=BeritaSatu|access-date=2024-08-19}}</ref> Masalah ini kemudian diselesaikan dengan damai, dengan semua pihak sepakat bahwa "hanya sebagian guru yang tidak kompeten".<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Ferdy Soegito|title=Guru vs Guru Gembul Berakhir Damai, Sepakat Hanya Sebagian yang Tidak Berkompeten - Koran Gala|url=https://www.koran-gala.id/gala-edu/5879265561/guru-vs-guru-gembul-berakhir-damai-sepakat-hanya-sebagian-yang-tidak-berkompeten|website=Koran Gala|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref>