Politeknik Pariwisata Bali: Perbedaan antara revisi

|name=Politeknik Pariwisata Bali|image=Lambang Politeknik Pariwisata Bali.png|mottoeng=Serving on improving work or improving the quality of service through improving work|affiliation=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]|city=[[Kabupaten Badung]]|caption=Lambang Politeknik Pariwisata Bali|image_size=180px|former_name=Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali|state=[[Bali]]|other_names=Poltekpar Bali|country=[[Indonesia]]|website={{URL|www.ppb.ac.id}}|campus=[[Kawasan perkotaan|Urban]], 156.270,81 meter persegi|director=Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes</small><br>(sejak 18 Oktober 2019)|type=Perguruan Tinggi Negeri|established=[[27 Maret]] [[1978]]|motto=''Manganjali Karya Werdhi'' ([[bahasa Bali|Bali]])|colors=Biru {{color box|#0054A4}}, Emas {{color box|#D29D29}}|mottoind=Mengabdi pada peningkatan karya atau meningkatkan mutu pengabdian melalui peningkatan karya}}

'''Politeknik Pariwisata Bali''' (disingkat '''PPB''') yang juga disebut '''Poltekpar Bali''' adalah sebuah [[Daftar perguruan tinggi]] negerikementerian vokasidan lembaga di Indonesia|perguruan tinggi kementrian]] di bawah naungan [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]. PPB awalnya berdiri pada tahun 1978 sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang awalnya bernama Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali yangatau disingkat P4B di kawassankawasan [[Nusa Dua|Nusa Dua, Bali]]. SaatHingga saat ini, PPB telah memiliki 2 jurusan yang terdiri dari 98 program studi didiploma, kampus1 utamaprogram studi magister, dan 2 program studi di luar kampus utama yang telah terakreditasi secara nasional oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|BAN-PT]], [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi|Ditjen Diktiristek]], dan secara internasional terakreditasi [https://www.unwto.org/un-tourism-tedqual TedQual] oleh [[:en:UN_Tourism|UN Tourism]].

PPB mendapat sebutan ''center of excellence'' atau pusat unggulan, utamanya di bidang pariwisata budaya karena memadukan unsur kebudayaan dan pendidikan untuk menghasilkan alumni yang inovatif dan kreatif. PPB memiliki tiga kampus, yaitu kampus utama berlokasi di [[Nusa Dua|Nusa Dua, Bali]] dan dua kampus PSDKU yang masing-masing berlokasi di [[Kota Manado|Manado, Sulawesi Utara]] dan [[Kabupaten Sragen|Sragen, Jawa Tengah]].

Pada awal berdirinya pada tahun 1978, Politeknik Pariwisata Bali (PPB) adalah sebuah lembaga pelatihan yang dibentukdidirikan untuk meresponsmenanggapi tingginya kebutuhan industri pariwisata terhadap sumber daya manusia, khususnya dalam bidang perhotelan, berdasarkanyang rekomendasididasari oleh hasil survey dan studi oleh [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]] dan [[Organisasi Ketenagakerjaan Internasional|ILO]] pada tahun 1972. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada tanggal 27 Maret 1978 dibangun sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang diberi nama Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (disingkat P4B) yang berlokasi di Kawasan Wisata [[Nusa Dua|Nusa Dua, Bali]].

Lembaga iniP4B merupakan salah satu Unitunit Pelaksanapelaksana Teknisteknis dari PT Pengembangan Pariwisata Bali atau [[Injourney Tourism Development Corporation|Injourney Tourism Development Corporation (ITDC)]] yang mengelola Kawasankawasan Wisatawisata [[Nusa Dua]]. rioritasPrioritas utamautamanya dalampada kala itu adalah penerimaanmemberikan pendidikan dan pelatihan perhotelan, seperti ''Prepre-vocational Trainingtraining Programmeprogramme'' di P4B, diberikan kepada lulusan SD atau siswa yang telah putus studi (''drop out'') dari [[SLTP]] di desaarea sekitar kampus P4B. Penerimaan mahasiswa untuk program reguler di P4B angkatan pertama baru mulai dilaksanakan pada tahun akademik 1979/1980.

Pada tanggal 22 Januari 1982, pengelolaan P4B dialihkan dari [[Injourney Tourism Development Corporation|PT BTDCPengembangan Pariwisata Bali]] kepada [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan|Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan]]. Selanjutnya, sesuaiP4B denganberubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali (BPLP Bali) yang didasari oleh Surat Keputusan Menteri Perhubungan No: 303/DL.005/PHB-81 tanggal 18 Desember 1981 tentang Pendirian Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Bali. Selanjutnya, lembaga ini berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali, disingkat BPLP Bali. Pada tahun 1983, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) No: Km.08/OT.083/PPT-83 tentang organisasi dan tata kerja Deparpostel, pengelolaan BPLP Bali dialihkan dari [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan|Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan]] kepada [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia|Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel)]]. Pada periode ini, konsentrasi pendidikan dan pelatihan pariwisata pada program reguler adalah pada jenjang Diplomadiploma 1 sampai denganhingga Diplomadiploma 3

PerkembanganPesatnya perkembangan industri pariwisata pada masatahun itu sangat pesat,1993 sehinggameningkatkan tuntutan akanterhadap kualitas sumber daya manusia pariwisata, khususnyaterutama pada tingkat pimpinan, menjadi sangat penting. OlehUntuk karena itu, untuk mengantisipasimemenuhi kebutuhan industri pariwisata tersebut, maka sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor: 102 Tahun 1993, BPLP Bali ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB),. denganPada konsentrasiperiode programini, pendidikanSTPNB dantelah pelatihanmenyelenggarakan kepariwisataanprogram studi pada jenjang Diplomadiploma 3 dan diploma 4.

MulaiPada tahun akademik 2008/2009, STPNB pertama kali membuka Programprogram Sarjanasarjana (Stratastrata 1), sesuai dengan Surat Persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 947/D/T/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang Rekomendasi Penyelenggaraan Program Studi Bisnis Hospitaliti di STPNB. PadaSelanjutnya pada tahun 2019, STPNB jugapertama mendirikankali Programmembuka program magister, yaitu program S2 Magister Terapan Pariwisata.

#* '''Rebab, merupakan''': alatAlat musik yang dipegang oleh Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan,. Rebab melambangkan seni, budaya atau, dan keindahan.

#* '''Daun teratai''': melambangkanMelambangkan keluwesan dan fleksibilitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

#* '''Sembilan helai cili''': melambangkanMelambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang mengikuti perkembangankemajuan kepariwisataan dunia yang datang dari segalaberbagai penjuru, dimanadengan PoltekparPoliteknik BaliPariwisata merupakanBali titiksebagai sentralpusat pengembangan ilmu kepariwisataan tersebut.

#* '''Cakra''': melambangkanMelambangkan dunia makrokosmos- dan mikrokosmos yang mempunyaidengan delapan arah mata angin utama, yang melambangkanmenggambarkan dunia kepariwisataan yang mempunyaimemiliki ciri kebebasan bergerak ke – 60 – segenapberbagai penjuru dunia.

#* '''Warna dasar biru (kode''': 0054a4) melambangkanMelambangkan kemakmuran, kedamaian, ketenangan, kejujuran, dan ketentraman.

#* '''Warna kuning keemasan (kode''': d29d29) melambangkanMelambangkan kemurnian, idealisme imajinatif, berwatakwatak terang, inovatif, danserta keagungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Politeknik Pariwisata Bali berjudul ''HymneHimne Politeknik Pariwisata Bali'' dan ''Mars Politeknik Pariwisata Bali''. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda.