Kalimantan Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Ibu Kota Negara Baru: tambahan Tag: Dikembalikan |
||
Baris 455:
IKN Nusantara juga dirancang sebagai kota yang ramah lingkungan, dengan banyak ruang terbuka hijau, pengelolaan air yang efisien, serta penggunaan energi terbarukan. Pemerintah menargetkan bahwa sebagian besar gedung dan infrastruktur di IKN akan menggunakan teknologi hijau, termasuk penggunaan transportasi umum yang berbasis listrik dan pengurangan emisi karbon.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai secara resmi pada Juli 2022, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2045. Proyek ini dibagi menjadi beberapa fase, dengan fase pertama yang mencakup pembangunan infrastruktur dasar dan kawasan inti pemerintahan diharapkan selesai pada tahun 2024. Fase-fase berikutnya akan mencakup pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur publik, fasilitas komersial, perumahan, dan ruang terbuka hijau , Pariwisata , Keamanan ,Hingga Fasilitas Publik Lainnya , dengan tujuan akhir menjadikan IKN sebagai kota yang sepenuhnya berfungsi dan berkelanjutan pada tahun 2045.
=== Jalan Tol ===
Jalan Tol IKN
Jalan tol yang menghubungkan berbagai area di Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang untuk mendukung mobilitas yang cepat dan efisien di dalam kota serta menghubungkan IKN dengan kota-kota terdekat seperti Balikpapan dan Samarinda. Beberapa segmen jalan tol penting yang sedang dibangun meliputi:
Segmen 3A: Karang Joang - KKT Kariangau
Segmen 3A dari jalan tol IKN menghubungkan kawasan Karang Joang dengan Kawasan Kilang Kariangau Terminal (KKT) di Kariangau. Segmen ini merupakan bagian penting dari jaringan jalan tol yang menghubungkan IKN dengan pelabuhan-pelabuhan utama di Balikpapan, mendukung arus logistik dan distribusi barang yang efisien. Jalan tol ini juga dirancang untuk mengurangi waktu tempuh antara IKN dan Balikpapan, yang merupakan salah satu kota penopang utama bagi IKN.
Segmen 3B: KKT Kariangau - Sp. Tempadung
Segmen 3B melanjutkan konektivitas dari KKT Kariangau menuju Simpang Tempadung. Segmen ini akan memperkuat jaringan transportasi di kawasan industri dan pelabuhan, memfasilitasi pengangkutan barang ke dan dari IKN. Infrastruktur jalan tol pada segmen ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat distribusi logistik di wilayah tersebut.
Segmen 5A: Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang
Segmen 5A dari Jalan Tol IKN menghubungkan Simpang Tempadung dengan Jembatan Pulau Balang. Jembatan Pulau Balang adalah struktur penting yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan pesisir di mana IKN akan dibangun. Pembangunan segmen ini akan memainkan peran kunci dalam memastikan aksesibilitas antara IKN dan Balikpapan, terutama untuk pengangkutan material konstruksi dan kebutuhan logistik lainnya selama fase pembangunan IKN. Segmen ini juga penting dalam mendukung konektivitas regional dan menjadi bagian dari jaringan jalan utama yang menghubungkan wilayah Kalimantan Timur.
Pembangunan jalan tol di IKN merupakan salah satu inisiatif utama untuk memastikan konektivitas yang cepat dan efisien antara berbagai kawasan di dalam kota serta antara IKN dan kota-kota terdekat seperti Balikpapan dan Samarinda. Jalan tol ini direncanakan menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan di IKN dengan bandara, pelabuhan, dan daerah penyangga di Kalimantan Timur.
==== Trem Otonom IKN ====
Trem otonom merupakan salah satu fitur inovatif yang akan diperkenalkan di IKN sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem transportasi publik yang modern dan berkelanjutan. Trem otonom ini direncanakan beroperasi tanpa pengemudi dan akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem navigasi otomatis, sensor canggih untuk mendeteksi lingkungan sekitar, serta sistem keamanan yang memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang.
Rute trem otonom di IKN akan mencakup kawasan-kawasan penting seperti pusat pemerintahan, kawasan bisnis, area perumahan, serta fasilitas publik lainnya. Trem ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung transportasi dalam kota, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan membantu mengurangi emisi karbon di kawasan IKN.
== Pariwisata, seni dan budaya ==
|