Kuil Lecheng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
 
== Ziarah delapan belas desa ==
Setiap bulan ketiga dalam [[kalender Tionghoa]], Hanxi Mazu melakukan ziarah selama dua puluh dua hari ke delapan belas desa di sekitarnya. Praktik ini dimulai pada tahun 1823 ketika para petani menghadapi serangan [[hama]]. Para petani di Xializi (Ha Li Chai, sekarang menjadi [[Distrik Wuri]]) meminta Kuil Lecheng untuk membawa Mazu ke desa mereka dan membasmi hama tersebut, dan kuil tersebut menyetujuinya. Lambat laun, pemukiman tetangga mulai meminta kuil untuk mengunjungi desa mereka juga, yang kemudian menjadi tradisi tahunan.<ref name="taiwangods" /><ref name="cityhist_geo" /><ref name="liberty" /><ref name="liberty" /><ref name="cite news" /><p>{{cite news |author1 = Chang Shui Ching |title = 199 tahun ketidakpatuhan |url = https://news.ltn.com.tw/news/life/breakingnews/3206592 |akses-tanggal=9 Maret 2021 |agency=Liberty Times |date=June 23, 2020 |language=zh-tw}}</ref>
 
Selama ziarah, Hanxi Mazu mengunjungi banyak kuil dan mencakup total sepuluh distrik. Wuri, [[Distrik Dali|Dali]], [[Distrik Taiping, Taichung|Taiping]], [[Distrik Wufeng|Wufeng]], Timur, [[Distrik Selatan, Taichung|Selatan]], [[Distrik Barat, Taichung|Barat]], [[Distrik Utara, Taichung|Utara]], [[Distrik Nantun|Nantun]], dan [[Distrik Beitun|Beitun]].<ref name="liberty" /> Pada tanggal 12 Agustus 2008, Pemerintah Kota Taichung mengakui tradisi ini sebagai "warisan budaya takbenda".<ref>{{cite web |title=Parade A-Ma Aliran Kekeringan 18 Chuang |url=https://nchdb.boch.gov.tw/assets/overview/folklore/20080812000001 |website=Sistem Manajemen Basis Data Warisan Budaya Nasional |publisher=Biro Warisan Budaya |akses-tanggal=9 Maret 2021 |bahasa=zh-tw}}</ref>
 
== Referensi ==