Indra Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Filled in 1 bare reference(s) with reFill 2 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 9:
==Kontroversi==
Pada 14 Maret 2024, Indra Iskandar ditetapkan oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan DPR.<ref>{{Cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1844966/profil-indra-iskandar-sekjen-dpr-yang-jadi-tersangka-kasus-korupsi-rumah-jabatan|title=Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR yang jadi Tersangka Kasus Korupsi Rumah Jabatan|first=Linda novi|last=trianita|date=14 Mar 2024|website=Tempo|accessdate=20 Agu 2024}}</ref> Sebelumnya pada 5 Maret 2024, ia telah dicegah KPK untuk tidak bepergian keluar negeri.<ref>{{Cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1842403/kpk-cekal-sekjen-dpr-indra-iskandar-ke-luar-negeri-karena-kasus-dugaan-korupsi-rumah-dinas-ini-profilnya|title=KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya|first=S. Dian|last=Andryanto|date=8 Mar 2024|website=Tempo|accessdate=20 Agu 2024}}</ref> Pada 30 April 2024, KPK menggeledah Gedung Sekretariat Jenderal DPR-RI termasuk ruang kerja Indra Iskandar untuk pencarian barang bukti dugaan kasus korupsi.<ref>https://www.merdeka.com/peristiwa/profil-indra-iskandar-sekjen-dpr-ri-yang-ruang-kerjanya-digeledah-kpk-terkait-korupsi-rumah-dinas-rp120-m-122331-mvk.html</ref> Pada 16 Mei 2024,
== Kehidupan pribadi ==
|