Keris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Komunitas (bicara | kontrib)
Jero Wacik membawa keris ke UNESCO
Baris 1:
[[Berkas:Kris bali.jpg|thumb|right|150px|Sebuah keris asal Bali.]]
'''Keris''' adalah [[senjata tikam]] khas [[Indonesia]], atau mungkin lebih tepat [[Nusantara]]. Berdasarkan dokumen-dokumen purbakala, keris dalam bentuk awal telah digunakan sejak abad ke-9. Kuat kemungkinannya bahwa keris telah digunakan sebelum masa tersebut. Menteri Kebudyaan Indonesia, Jero Wacik telah membawa keris ke UNESCO dan meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.
 
Penggunaan keris sendiri tersebar di masyarakat rumpun [[Melayu]]. Pada masa sekarang, keris umum dikenal di daerah [[Indonesia]] (terutama di daerah [[Jawa]], [[Madura]], [[Bali]]/[[Lombok]], [[Sumatra]], sebagian [[Kalimantan]], serta sebagian [[Sulawesi]]), [[Malaysia]], [[Brunei]], [[Thailand]], dan [[Filipina]] (khususnya di daerah [[Mindanao]]). Di [[Mindanao]], bentuk senjata yang juga disebut keris tidak banyak memiliki kemiripan meskipun juga merupakan senjata tikam.