Danilla Riyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Papandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Papandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
Danilla adalah anak bungsu dari dua bersaudara.<ref name=Shaidra>{{Cite news|url=https://koran.tempo.co/read/profil/389793/menelisik-musik-danilla-riyadi?read=true|title=Menelisik Musik Danilla Riyadi|last=Administrator|publisher=Koran Tempo|date=15 Desember 2015|accessdate=28 September 2020|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Ia berasal dari keluarga keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang dekat dengan dunia musik; ibunya, [[Ika Ratih Poespa]], adalah penyanyi jazz, sedangkan pamannya adalah musisi ternama [[Dian Pramana Poetra]]. Di rumahnya sering diputar musik klasik, keroncong, lagu-lagu [[bossa nova]] oleh [[João Gilberto]], serta musisi jazz seperti [[Billie Holiday]], [[Diana Krall]] dan [[Fourplay]].<ref name=Trianti>{{citeweb|url=https://www.femina.co.id/article/danilla--kejujuran-dalam-bermusik|title=Danilla: Kejujuran dalam Bermusik|first=Woro Hartari|last=Trianti|publisher=Femina|date=26 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref>
 
Walau dikeliling musik sejak kecil, Danilla tidak merasa memiliki suara yang layak untuk menjadi penyanyi. Ketika berusia remaja, Danilla lebih tertarik bermain [[permainan video]] ketimbang menekuni musik, padahal ibu dan pamannya sudah menawarkan beberapa lagu pop untuk dibawakannya. Danilla hobi bermain permainan, terutama yang horor seperti [[Resident Evil]] dan [[Silent HillsHill]], membuatnya sering bolos sekolah sehingga tidak naik kelas. Danilla pun mengaku bahwa ia lebih suka bermain permainan di rumah daripada datang ke sekolah karena merasa tidak punya teman. Ia juga kerap diledek anak-anak di sekolahnya karena tubuhnya yang bongsor.<ref name=Shaidra />
 
Saat Danilla berusia 17 tahun, ia ditawari kesempatan untuk membuat album solo. Tawaran itu datang dari Richard Buntario, sutradara ternama yang juga kenalan pamannya Danilla.<ref name=Alpito1 /> Rencananya, Danilla akan merekam album musik pop, dengan membawakan kembali lagu-lagu yang sudah populer seperti yang dilakukan oleh penyanyi asal Filipina, Sabrina.<ref name=Shaidra /> Namun rencana itu tak jadi dilaksanakan, karena Danilla merasa itu tidak sesuai dengan keinginannya.<ref name=Alpito1 />