Unjuk rasa RUU Pilkada 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambahkan ref Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
ubah format Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 75:
'''Unjuk Rasa 22 Agustus 2024''' atau popular juga dengan '''Peringatan Darurat Indonesia''' atau '''Indonesia Darurat Demokrasi'''<ref>{{Cite news|url=https://www.tvonenews.com/daerah/yogyakarta/238767-para-dosen-ugm-yogyakarta-serukan-indonesia-darurat-demokrasi-ini-tuntutannya|last=Putri|first=Sri Cahyani|title=Para Dosen UGM Yogyakarta Serukan Indonesia Darurat Demokrasi, Ini Tuntutannya|access-date=2024-08-22}}</ref> adalah aksi [[Unjuk rasa|demonstrasi]] yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa yang mengkritisi sikap [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] terhadap putusan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] dengan merancang RUU Pilkada yang bertentangan dengan keputusan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]]. Tagar '''#KawalPutusanMK''' dan '''#KawalKeputusanMK''' sempat menjadi fenomena internet dan tanggal 22 Agustus 2024, fenomena ini berkembang menjadi aksi unjuk rasa yang terjadi di seluruh Indonesia.<ref>{{Cite news |last=Redaksi |first=Tim |title=Demo Darurat Indonesia: Ribuan Buruh & Mahasiswa Kepung Gedung DPR RI |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240822080823-4-565356/demo-darurat-indonesia-ribuan-buruh-mahasiswa-kepung-gedung-dpr-ri |language=id |access-date=2024-08-22}}[ ''Demo Darurat Indonesia, Ribuan Buruh-Mahasiswa Kepung Gedung DPRRI''.] dari situs kompas</ref>
==Latar Belakang==
===Polemik RUU Pilkada===
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020|single=true}}
Posisi
Tindakan ini kemudian dirumuskan menjadi RUU Pilkada dalam waktu relatif singkat.<ref>{{Cite news |last=Media |first=Kompas Cyber |date=2024-08-21 |title=DPR Setujui RUU Pilkada untuk Anulir Putusan MK, Hanya PDI-P yang Menolak |url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/21/19244561/dpr-setujui-ruu-pilkada-untuk-anulir-putusan-mk-hanya-pdi-p-yang-menolak |language=id |access-date=2024-08-22}}</ref> Hal ini dianggap hanya menguntungkan calon tertentu yang diduga memiliki keterkaitan dengan keluarga presiden<ref>{{Cite news |last=Media |first=Kompas Cyber |date=2024-08-21 |title=DPR Manut MA dan Tolak MK soal Usia Cagub, Angin Segar untuk Kaesang |url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/21/14482171/dpr-manut-ma-dan-tolak-mk-soal-usia-cagub-angin-segar-untuk-kaesang |language=id |access-date=2024-08-22}}</ref> dan mengarahkan demokrasi Indonesia menjadi negara monarki dan nepotisme.<ref>{{Cite news |last=Afianto |first=Rian |date=2024-08-21 |title=Early Warning System Menjelma Jadi Tanda Bahaya, "Peringatan Darurat" Berubah Jadi Gerakan Massa Melawan Monarki |url=https://www.jawapos.com/nasional/015002209/early-warning-system-menjelma-jadi-tanda-bahaya-peringatan-darurat-berubah-jadi-gerakan-massa-melawan-monarki |work=[[Jawa Pos]] |access-date=2024-08-22}}</ref> Ramainya pembicaraan dengan topik ini menyebabkan tagar #KawalPutusanMK dan Peringatan Darurat Indonesia menjadi salah satu topik tren di media sosial [[X (media sosial)|X]].<ref>{{Cite news |last=rca |date=2024-08-21 |title=Kawal Putusan MK dan Tolak Pilkada Akal-akalan Trending Topic di X |url=https://nasional.sindonews.com/read/1439831/12/kawal-putusan-mk-dan-tolak-pilkada-akal-akalan-trending-topic-di-x-1724198888 |language=id-ID |access-date=2024-08-22}}</ref>
====Reaksi
[[PDI Perjuangan]] menjadi satu-satunya fraksi yang secara terbuka menentang sikap Baleg DPR RI ini. Di saat terakhir Rapat Paripurna, PDI Perjuangan terlihat berusaha menghentikan tindakan ini dengan tidak hadir sama sekali sehingga rapat tidak memenuhi kuorum. Dengan demikian keputusan pengesahan RUU Pilkada ditunda.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/10524261/tak-penuhi-kuorum-rapat-paripurna-uu-pilkada-hanya-dihadiri-89-orang ''Tak Penuhi Kuorum, Rapat Paripurna UU Pilkada Hanya Dihadiri 89 Orang''] dari situs kompas</ref>. Sementara [[PKB]] bersikap mendua, terlihat Dari pernyataan [[Muhaimin Iskandar]] selaku Wakil Ketua DPR yang menyatakan tidak tahu adanya agenda penyusunan RUU Pilkada <Ref>[https://www.antaranews.com/berita/4278171/cak-imin-mengaku-tidak-tahu-ada-rapat-baleg-dpr-bahas-ruu-pilkada ''Cak Imin Mengaku Tidak Tahu Ada Rapat Baleg DPR Bahas RUU Pilkada''.] dari situs antaranews</ref>, Luqman Hakim dari Fraksi PKB juga tidak menghadiri sidang paripurna<ref>[https://katadata.co.id/berita/nasional/66c70eb319ba7/suara-fraksi-pkb-di-dpr-terbelah-sikapi-revisi-uu-pilkada Suara Fraksi PKB di DPR Terbelah Sikapi Revisi UU Pilkada''.] dari situs katadata</ref>, namun secara umum fraksi PKB menyetujui RUU ini. <ref>[https://nasional.sindonews.com/read/1440661/12/beda-sikap-dengan-fraksi-anggota-dpr-dari-pkb-ini-tolak-pengesahan-ruu-pilkada-1724303295 ''Beda Sikap dengan Fraksi, Anggota DPR dari PKB Ini Tolak Pengesahan RUU Pilkada''.] dari situs sindonews</ref>
Selain PDI Perjuangan, delapan fraksi di DPR RI secara bulat menyepakati RUU Pilkada ini.<ref>[https://rmol.id/politik/read/2024/08/21/633634/cuma-pdip-yang-menolak-8-fraksi-dpr-setuju-revisi-uu-pilkada ''Cuma PDIP yang Menolak, 8 Fraksi DPR Setuju Revisi UU Pilkada''.] dari situs RMol</ref>
====Reaksi
Presiden Jokowi dikritisi karena membuat pernyataan yang menganggap ini hanya bagian dari fungsi ''check and balances'' dari MK dan DPR, padahal posisi keputusan Mahkamah Konstitusi adalah final dan mengikat, serta dianggap yang tertinggi dalam pengujian antara UU dan Undang-Undang Dasar. Dengan demikian seharusnya DPR tidak dibiarkan membuat RUU baru untuk mengakali keputusan tersebut. <ref>[https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240822085324-106-1136002/media-asing-soroti-pernyataan-jokowi-soal-dpr-vs-putusan-mk ''Media Asing Soroti Pernyataan Jokowi Soal DPR vs Putusan MK''.] dari situs CNN Indonesia</ref><ref>[https://nasional.tempo.co/read/1906939/jokowi-biarkan-dpr-anulir-putusan-mk-soal-ambang-batas-calon-kepala-daerah ''Jokowi Biarkan DPR Anulir Putusan MK Soal Ambang Batas Calon Kepala Daera''] dari situs Tempo</ref><ref>[https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/14082291/mkmk-siap-kawal-putusan-soal-pilkada-putusan-mk-final-dan-mengikat ''MKMK Siap Kawal Putusan Soal Pilkada. Putusan MK Final dan Mengikat''.] dari situs Kompas</ref> Pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 17:44, pernyataan baru kemudian dibuat oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, [[Hasan Nasbi]], bahwa pemerintah mematuhi keputusan MK.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/17441111/istana-tegaskan-akan-ikuti-putusan-mk-soal-pencalonan-pilkada. ''Istana Tegaskan Akan Ikuti Putusan MK Soal Pencalonan Pilkada.] dari situs Kompas</ref>
==Liputan
Kantor berita Reuter ikut memberikan liputan atas fenomena ini dengan judul berita "''Protests across Indonesia as parliament delays change to election law''" Berita ini menyoroti sikap meremehkan oleh Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa peran MK dan DPR dalam peristiwa ini adalah bagian dari "checks and balances".<ref>[https://www.reuters.com/world/asia-pacific/power-struggle-between-indonesias-court-parliament-sparks-protests-2024-08-22/ ''Protests across Indonesia as parliament delays change to election law''.] dari situs reuters</ref> Sorotan negatif serupa diberikan oleh kantor berita BBC, dalam berita berjudul ''"Election law changes spark mass protests in Indonesia"'', dengan tambahan bahwa kejadian ini adalah upaya dengan sengaja untuk menjegal Anies Baswedan, sekaligus memuluskan jalan Kaesang Pangarep dalam kontestasi Pilkada, walaupun umurnya belum memenuhi syarat.<ref>[https://www.bbc.com/news/articles/c8er13zy1gxo ''Election law changes spark mass protests in Indonesia''.] dari situs berita bbc</ref>
==Peringatan
[[Berkas:Peringatan Darurat.png|jmpl|EAS Peringatan darurat]]
Fenomena internet ini menyebar beberapa hari sebelumnya dalam bentuk video pendek maupun tangkapan layar berwarna biru tua dengan gambar burung garuda berwarna putih.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240821185117-20-1135886/viral-peringatan-darurat-indonesia-di-media-sosial-apa-artinya ''Peringatan darurat Indonesia di media sosial, apa artinya?''] dari situs cnnindonesia</ref> Peringatan ini mirip dengan emergency alarm system (EAS) yang muncul di TV suatu negara seperti di Jepang, ketika mengalami bencana besar, seperti gempa atau tsunami.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20240821/15/1793001/asal-usul-peringatan-darurat-berlatar-orde-baru-1991-ini-fakta-sebenarnya ''Asal-Usul 'Peringatan Darurat' Berlatar Orde Baru 1991, Ini Fakta Sebenarnya''.] dari situs bisnis</ref>
==Dampak
Menyebarnya pesan ini diikuti dengan ajakan demonstrasi di beberapa titik, antara lain Jakarta<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240821193142-20-1135893/ribuan-buruh-kepung-dpr-besok-sampai-kiamat-kami-akan-perang ''Ribuan Buruh Kepung DPR Besok: Sampai Kiamat Kami Akan Perang''.] dari situs cnnindonesia</ref> Bandung, dan Jogja.<ref>[https://bandung.kompas.com/read/2024/08/21/215352778/demo-peringatan-darurat-di-bandung-dan-jogja-digelar-besok-ini-lokasinya ''Demo Peringatan Darurat di Bandung dan Jogja Digelar Besok, Ini Lokasinya''.] dari situs kompas</ref> Politisi [[Wanda Hamidah]] kemudian menyatakan mengundurkan diri dari Partai Golkar dengan alasan tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah dan masih mencintai negaranya.<ref>[https://padangraya.pikiran-rakyat.com/politik/pr-3578472272/wanda-hamidah-umumkan-keluar-dari-golkar-melalui-postingan-peringatan-darurat-garuda-biru ''Wanda Hamidah Umumkan Keluar dari Golkar Melalui Postingan 'Peringatan Darurat Garuda Biru''.] dari situs pikiran-rakyat</ref>
Baris 115:
Merinding, Ribuan Massa Berkaos Hitam Gelar Aksi Indonesia Darurat Demokrasi di Malioboro''.] dari situs bisnis.com</ref> Sementara di Bandung aksi ini dilakukan di depan gedung DPRD Jawa Barat<ref>[https://rejabar.republika.co.id/berita/silqmf512/darurat-demokrasi-mahasiswa-dari-berbagai-kampus-di-bandung-gelar-aksi-turun-ke-jalan ''Darurat Demokrasi, Mahasiswa dari Berbagai Kampus di Bandung Gelar Aksi Turun ke Jalan''.] dari situs republika</ref> Di Padang, demonstrasi dilakukan di depan Gedung DPRD Sumatera Barat.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2024/08/22/114136978/demonstran-berdatangan-ke-gedung-dprd-sumbar-jalan-s-parman-macet-total ''Demonstran Berdatangan ke Gedung DPRD Sumbar, Jalan S Parman Macet Total''.] dari situs kompas</ref> Di Surabaya, aksi demonstrasi dilakukan di depan Tugu Pahlawan. <ref>[https://www.liputan6.com/regional/read/5680667/mahasiswa-nakes-hingga-guru-honorer-datangi-tugu-pahlawan-surabaya-gelar-aksi-indonesia-darurat ''Mahasiswa, Nakes, hingga Guru Honorer Datangi Tugu Pahlawan Gelar Aksi Indonesia Darurat''.] dari situs liputan6</ref> Di Solo, aksi dilakukan di depan Gedung Balaikota. <ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822130840-20-1136171/ratusan-aparat-gabungan-siaga-jaga-demo-darurat-di-depan-balkot-solo ''Ratusan Aparat Gabungan Siaga Jaga Demo Darurat di Depan Balkot Solo''.] Dari Situs CNNIndonesia</ref> Di Semarang, aksi di depan Gedung DPRD Jateng berakhir rusuh setelah massa memaksa untuk masuk sehingga pagar gedung nyaris rubuh dan polisi berusaha membubarkan ribuan massa dengan gas air mata. <ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822125014-20-1136154/demo-tolak-ruu-pilkada-di-semarang-rusuh-pagar-dprd-jateng-dirobohkan ''Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Pagar DPRD Jateng Dirobohkan''.] Dari situs cnnindonesia</ref><ref>{{Cite news |last=Annizar |first=Baihaqi |date=2024-08-22 |title=Demo di Semarang Ricuh, Ribuan Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata |url=https://tirto.id/demo-di-semarang-ricuh-ribuan-mahasiswa-ditembaki-gas-air-mata-g2YV |language=id |access-date=2024-08-22}}[ ''Demo di Semarang Ricuh, Ribuan Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata'']. Dari situs Tirto</ref>
===Dampak
Saat aksi terjadi, [[Indeks Harga Saham Gabungan|IHSG]] anjlok ke level 7.497.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20240822/7/1793107/demo-peringatan-darurat-ihsg-dibuka-ambruk-ke-level-7497 Demo "Peringatan Darurat", IHSG Dibuka Ambruk ke Level 7.497] dari situs bisnis</ref> Sementara mata uang [[rupiah]] melemah ke Rp 15.615 per dollar <ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20240822120843-17-565473/demo-peringatan-darurat-meluas-rupiah-lanjut-melemah-ke-rp-15615-us- ''Demo Peringatan Darurat Meluas, Rupiah Lanjut Melemah ke Rp 15.615/US$''.] dari situs cnbcindonesia</ref>
|