Perpustakaan Proklamator Bung Hatta: Perbedaan antara revisi

==== '''''Workshop'' Seni Sablon Ke-Bung Hatta-an.''' ====

==== '''''Workshop'' Karya Tulis tentang Bung Hatta''' ====

==== '''''Workshop'' Kerajinan Replika Memorabilia Ke-Bung Hatta-an''' ====

==== '''''Workshop'' Pembuatan media Infografis: sebagai salah satu media pemasaran yang efektif.''' ====

==== '''''Workshop'' Pengembangan Seni Menyulam Tradisional''' ====

==== '''''Workshop'' pengelolaan Koperasi''' ====

==== '''''Workshop'' Seni Fotografi''' ====

==== ''Workshop'' Karya Tulis Ilmiah Populer Ke-Bung Hatta-an ====

Workshop ini bertujuanBertujuan untuk memberikan ilmu tentang teknik menulis, bagaimana menggali sumber yang akan ditulis dengan menggunakan bahan sumber sejarah, membekali peserta tentang kemampuan menulis secara kreatif sebagai dasar bagi peserta untuk menggali potensi dan mengasah skill yang mereka dapatkan, serta bagaimana cara menerbitkan sebuah tulisan. Kegiatan ini juga dalam upaya menumbuhkan budaya baca masyarakat atau peserta workshop pada khususnya, sekaligus mendekatkan generasi muda kepada sosok Bung Hatta. Diharapkan ilmu yang didapatkan dari kegiatan workshop ini bisa menghasilkan karya berbentuk tulisan yang bernilai ekonomis dan menjadikannya sebagai peluang usaha. Rangkaian kegiatan workshop dimulai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada 24 Maret 2022, bertempat di Ruang Seminar UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. FGD bertujuan untuk menggali potensi kegiatan dengan metode diskusi yang dilaksanakan dengan menghadirkan beberapa peserta diskusi. Sementara itu, kegiatan workshop yang diselenggarakan dengan metode hybrid, bertempat di Balai Sidang Bung Hatta, Novotel Bukittinggi pada 6-8 Juni 2022. Dengan narasumber workshop, yaitu: Ahmad Fuadi, M.Si., Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan, Yurnaldi, Anita Hairunnisa, Cahyadi Takariawan, S.Si., Apt., Muhammad Subhan, dan Edi Wiyono.

==== ''Workshop'' Pengeloalaan Kewirausahaan: Cafe Agen Literasi ====

Workshop Pengelolaan Kewirausahaan : café agen literasi dilaksanakanDilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2022 di Balai Sidang Bung Hatta. ''Workshop'' ini dimaksudkan untuk membekali peserta agar dapat menguasai pengembangan bisnis baik offline maupun online khususnya di bidang Food and Beverages, termasuk pemasarannya serta dapat berinovasi dan berkembang menjadi salah satu agen literasi bagi masyarakat sekitar. Peserta workshop berjumlah 75 orang yang lolos seleksi dari 146 pendaftar. Dari 75 peserta tersebut, 41 diantaranya merupakan representasi pengelola Cafe, cofeeshop dan usaha sejenis, 15 peserta dari kalangan mahasiswa, ASN sejumlah 10 peserta, belum bekerja atau ''fresh graduate'' sejumlah 3 peserta dan pekerjaan lainnya sebanyak 6 peserta. Pemateri yang dihadirkan pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari pengusaha muda, konsultan bisnis hingga pegiat literasi.

==== ''Workshop'' Pengembangan Usaha Koperasi ====

Dalam beberapa hal, Bung Hatta menyebutkan bahwa semangat kerjasama dan kultur gotong royong yang ada pada masyarakat menjadi bagian penting dalam menumbuh kembangkan koperasi di Indonesia. Tapi sangat disayangkan, konsep koperasi Bung Hatta ini tidak dijalankan bahkan oleh koperasi itu sendiri. Harus kita diakui bahwa dalam dinamika pembangunan ekonomi saat ini, koperasi masih diposisikan sebagai pelengkap sistem ekonomi di masyarakat. Harus dilakukan perubahan cara pandang pelaku koperasi. Koperasi harus melakukan transformasi bisnis ke arah konglomerasi tanpa meninggalkan jati dirinya. Melalui kerangka inilah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam hal ini UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengimplementasikan paradigma kegiatan yang berbasis inklusi sosial, mengadakan kegiatan ''Workshop'' Pengembangan Usaha Koperasi diadakan. Workshop Pengembangan Usaha Koperasi dilaksanakanDilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 12 Juli sampai dengan 14 Juli 2022 bertempat di Balai Sidang Bung Hatta, Novotel Bukittinggi. Pemateri yang dihadirkan pun merupakan pakar dan praktisi yang terlibat secara langsung dalam pengembangan koperasi Indonesia dan telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang koperasi.

==== ''Workshop'' Budidaya Tanaman Hias ====

Memiliki luas 25 km2, dengan daerah potensial hanya 18 km2 dan jumlah penduduk 120.000 jiwa, Kota Bukittinggi yang sejuk bisa digaungkan sebagai kota berpotensi budidaya tanaman hias. Melalui kerangka inilah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam hal ini UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengimplementasikan paradigma kegiatan yang berbasis inklusi sosial, mengadakan kegiatan Workshop Budidaya Tanaman Hias. Workshop Budidaya Tanaman Hias dilaksanakanDilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2022. Setelah pelaksanaan ''workshop'' ini, peserta melakukan pendampingan selama lebih kurang 3 bulan dari 28 Juli - 21 Oktober 2022. Pendampingan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk membahas dan memperoleh solusi dari persoalan ataupun kendala yang ada di lapangan sehingga diperoleh hasil yang diinginkan. Pendampingan dilaksanakan selama 3 bulan setelah pelaksanaan ''workshop''. Pada kesempatan ini dapat dilihat keefektifan dan serta dampak langsung dari dilaksanakannya kegiatan pengembangan usaha budidaya tanaman hias. Di akhir pendampingan, diadakan pertemuan untuk membahas dan mengevaluasi hasil pelatihan. Evaluasi dilaksanakan dengan memonitor jalannya kegiatan sehingga dapat dirumuskan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya dengan mengadakan pertemuan dengan seluruh perserta workshop. Evaluasi dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2022. <ref>{{Cite news|last=Husna|first=Annisa Hidayatul|date=2022-10-26|title=Pendampingan Dan Evaluasi Workshop Budidaya Tanaman Hias|url=https://upt-perpusbunghatta.perpusnas.go.id/publikasi/berita/pendampingan-dan-evaluasi-workshop-budidaya-tanaman-hias|work=Website}}</ref>

==== ''Workshop'' Produk Kreatif bahan kertas bekas ====

''Workshop'' Produk Kreatif Bahan Kertas Bekas ini dimaksudkan untuk membekali peserta supaya menguasai teknik desain dan aplikasi keterampilan, khususnya brand produk yang terbuat dari bahan kertas bekas sehingga menghasilkan kreatifitas seni dan meningkatkan nilai jual yang signifikan. Setelah pelaksanaan FGD pada 5 Juli lalu, dilakukan pendaftaran dan seleksi peserta yang dibuka dari tanggal 13 Juli sampai 5 Agustus. Dari 369 pendaftar diperoleh 75 orang peserta yang terdiri dari 45 peserta UMKM dan 30 peserta masyarakat umum yang diantaranya mahasiswa, freelancer, wiraswasta, ibu rumah tangga, guru, serta honorer. Workshop Produk Kreatif Bahan Kertas Bekas dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 22 Agustus sampai dengan 24 Agustus 2022. Pemateri yang dihadirkan pun terdiri dari berbagai macam latar belakang yaitu akademisi dan CEO/Founder komunitas pencipta karya dari kertas. <ref>{{Cite news|last=Vyona|date=2022-08-26|title=Eksplorasi Pemanfaatan Kertas melalui Workshop Produk Kreatif Bahan Kertas Bekas|url=https://upt-perpusbunghatta.perpusnas.go.id/publikasi/berita/eksplorasi-pemanfaatan-kertas-melalui-workshop-produk-kreatif-bahan-kertas-bekas}}</ref>