Sosialisasi: Perbedaan antara revisi

'''Sosialisasi''' atau '''pemasyarakatan''' adalah usahaproses memasukkan nilai-nilai [[Budaya|kebudayaan]] terhadap [[individu]], sehinggasupaya individu tersebut menjadi bagian [[masyarakat]].<ref>{{cite journal|title= Perilaku Menyimpang Mahasiswa UNP Dalam Memanfaatkan Perpustakaan|author= Novi Elviadi|journal= Jurnal Sosisologi|volume= 1|number= 1|year= 2013|page= 35|url= http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/sosan/article/viewFile/589/348}}</ref> Proses sosialisasi merupakan [[pendidikan sepanjang hayat]], melalui pemahaman dan penerimaan individu atas peranannya di dalam suatu kelompokmasyarakat. Sosialisasi dapat terjadi karena adanya; agen primer, yaitu [[keluarga]] dengan sifat [[emosi]]onal dan [[Afektivitas|afektif]],; sertadan agen sekunder, yaitu teman dan [[Organisasi|perkumpulan]] yangdengan bersifat leluasa. Tujuan dari adanya sosialisasi adalah mengajarkan kebudayaannilai yang berlaku dalambudaya suatu kelompokmasyarakat kepada individu dari segi peran dan [[status sosial]].<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=116|url-status=live}}</ref>