Dimas Beck: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tentang dan Karier |
menambahkan foto di infobox dan update referensi |
||
Baris 3:
| name = Dimas Beck
| post-nominals =
| image = Dimas beck.jpg
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption =
Baris 54:
}}}}
'''Dimas Kahlil Sudoyo Beck''' (lahir 8 Mei 1988
== Karier ==
Dimas Beck lahir dengan nama Kahlil Sudoyo Beck pada 8 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia. Dimas mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Selain mengikuti pendidikan formal, Dimas juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.▼
=== Dunia Hiburan ===
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Dimas melanjutkan studinya di [[Universitas Bina Nusantara|Universitas Bina Nusantara (Binus)]] International. Ia mengambil jurusan Marketing dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2017. Di samping menjalankan studinya, Dimas sudah mulai terjun di dunia bisnis dengan bergabung di Umara Group bersama dengan Adhia Absar Arryman. Hingga saat ini, Dimas telah sepenuhnya beralih pada industri energi hijau terbarukan melalui ADCORP.▼
Dimas Beck memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2005 dengan debut filmnya ''Apa Artinya Cinta?'' di mana ia memerankan karakter Angga. Sejak saat itu, ia aktif di berbagai produksi film dan televisi di Indonesia.
Pada tahun 2006, Dimas berperan sebagai Iqbal dalam film ''Lentera Merah''. Film ini memperkuat posisinya sebagai aktor muda berbakat di Indonesia. Pada tahun berikutnya, ia tampil dalam film ''Bukan Bintang Biasa the Movie'', yang semakin melambungkan namanya di industri hiburan.
Selain film, Dimas juga tampil dalam sejumlah serial televisi dan FTV. Beberapa peran televisi terkenalnya termasuk karakter Agha dalam serial ''Tikus dan Kucing Mencari Cinta'' (2006) dan Joe dalam ''Sissy Si Putri Duyung'' (2007).
=== Perpindahan ke Bisnis dan Industri Energi Hijau ===
Pada tahun 2014, Dimas memulai transisi dari dunia hiburan ke dunia bisnis dengan bergabung di Umara Group, sebuah perusahaan berbasis teknologi makanan, sebagai Group Chief Marketing Officer. Peran ini memperkenalkannya pada dunia bisnis dan membuka jalan bagi kariernya di luar industri hiburan.
Pada tahun 2023, Dimas bersama [[Adhia Absar Arryman]] mendirikan ADCORP (Anugrah Duta Corporation). ADCORP merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan sektor energi hijau di Indonesia, dengan berbagai anak perusahaan yang mengelola proyek-proyek di bidang panel surya dan properti ramah lingkungan. Dimas menjabat sebagai Vice-Chairman dan Executive Director di ADCORP, berperan dalam strategi bisnis dan pengembangan perusahaan tersebut<ref>https://voi.id/ekonomi/410172/perjalanan-adhia-absar-dan-dimas-beck-dalam-transformasi-menuju-energi-hijau</ref>.
== Pendidikan ==
Dimas Beck menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta sebelum melanjutkan studi ke [[Universitas Bina Nusantara]] (Binus) International. Ia mengambil jurusan Manajemen dan meraih gelar sarjana pada tahun 2017<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/asfUlrQfwuhZdUAUGCnWzI_C2zyfCTN-4xsjwlzcFnu3xnKLbDoYWnXC7IFlt0HRCw1Fpw==|website=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/asfUlrQfwuhZdUAUGCnWzI_C2zyfCTN-4xsjwlzcFnu3xnKLbDoYWnXC7IFlt0HRCw1Fpw==|title=Data Mahasiswa|website=PDDIKTI}}</ref>
.
== Karier ==
▲Dimas Beck lahir dengan nama Kahlil Sudoyo Beck pada 8 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia. Dimas mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Selain mengikuti pendidikan formal, Dimas juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
▲Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Dimas melanjutkan studinya di [[Universitas Bina Nusantara|Universitas Bina Nusantara (Binus)]] International. Ia mengambil jurusan Marketing dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2017. Di samping menjalankan studinya, Dimas sudah mulai terjun di dunia bisnis dengan bergabung di Umara Group bersama dengan Adhia Absar Arryman. Hingga saat ini, Dimas telah sepenuhnya beralih pada industri energi hijau terbarukan melalui ADCORP<ref>https://www.beritasatu.com/ekonomi/2836968/kisah-perjalanan-adhia-absar-dan-dimas-beck-dalam-transformasi-menuju-energi-hijau</ref>.
== Filmografi ==
|