Brahma Empat Wajah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Faredoka (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 76:
Brahma, dalam [[Buddhisme|agama Buddha]], adalah sebutan untuk makhluk dewa terkemuka yang menempati [[Alam Kehidupan|loka brahma]] (''Brahmaloka''). [[Alam Kehidupan|Loka brahma]] merupakan bagian dari kumpulan [[Loka (Buddhisme)#Loka surga dan loka manusia|alam-alam surga]]. Berbeda dari [[agama Hindu]], brahma tidak pernah diyakini sebagai dewa pencipta dalam [[Kitab Buddhis Awal|kitab-kitab Buddhis awal]]. Meskipun para brahma mungkin memiliki kesaktian tertentu dan berumur panjang, mereka tidak kekal, tidak Maha Kuasa, dan tidak Maha Sempurna. Dalam tradisi Buddhis, Brahma Sahampati muncul di hadapan Buddha dan memohon kepada-Nya untuk membabarkan [[Dhamma]] ketika Buddha telah mencapai kecerahan.
 
Dengan masuknya [[Buddhisme]] ke [[Thailand]], pemaknaan empat wajah brahma diinterpretasi ulang agar sesuai dengan ajaran [[Buddha]], bukan ajaran [[Hindu]], menjadi pemaknaan empat sifat luhur ([[Brahmavihāra]]), yaitu cinta kasih (''[[mettā]]''), belas kasihankasih (''[[karuṇā]]''), kegembiraan simpatiksimpati (''[[mudita]]''), dan ketenangan batin (''[[upekkhā]]'').
 
== Tempat pemujaan ==