Unjuk rasa RUU Pilkada 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EvoSwatch (bicara | kontrib)
k Lokasi: Tambahan Bogor, Lhokseumawe, Denpasar, Manokwari, Sorong, dan Pontianak.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 207:
[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] memutuskan berbalik mendukung pembatalan RUU Pilkada setelah mendengarkan aspirasi masyarakat <ref>{{Cite web|last=Chawarazmi|first=Zamachsyari|date=2024-08-22|title=Sempat Beri Vote Setuju di Baleg, PKS Kini Dukung Pembatalan Revisi RUU Pilkada|url=https://kumparan.com/kumparannews/sempat-beri-vote-setuju-di-baleg-pks-kini-dukung-pembatalan-revisi-ruu-pilkada-23NSMf1aMc9|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-08-23}}</ref> [[Sufmi Dasco Ahmad|Sufmi Dasco]] dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] menyatakan bahwa keputusan MK tetap dilaksanakan, namun RUU Pilkada yang dibuat bisa dilakukan di periode pemilihan selanjutnya.<ref>{{Cite web|last=ast|date=2024-08-22|title=Sufmi Dasco Bilang RUU Pilkada Masih Mungkin Disahkan|url=https://www.jpnn.com/news/sufmi-dasco-bilang-ruu-pilkada-masih-mungkin-disahkan|website=JPNN|language=id|access-date=2024-08-23}}</ref> Partai Demokrat juga menyatakan menarik diri dari pembahasan RUU Pilkada.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1907634/demokrat-tarik-diri-tak-lanjutkan-pembahasan-ruu-pilkada ''Demokrat Tarik Diri, Tak Lanjutkan Pembahasan RUU Pilkada''.] dari situs tempo</ref>
 
Pada tanggal 24 Agustus 2024, Gerindra mengumumkan pembatalan rencana pencalonan Kaesang untuk mendampingi Ahmad Luthfi di Jawa Tengah oleh Koalisi Indonesia Maju, dan lebih memilih Taj Yasin.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20240824055418-4-566024/gerindra-cs-batal-usung-kaesang-di-pilgub-jateng-hingga-respons-jokowi ''Gerindra Cs Batal Usung Kaesang di Pilgub Jateng hingga Respons Jokowi''.] dari situs CNBC Indonesia.</ref> [[Hamid Awaluddin]] mengabarkan kemarahan Prabowo akibat adanya manuver RUU Pilkada<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2024/08/23/14313021/hamid-awaluddin-prabowo-sangat-marah-ada-manuver-revisi-uu-pilkada ''Hamid Awaluddin: Prabowo Sangat Marah Ada Manuver Revisi UU Pilkada''] dari situs Kompas</ref> Gerindra sendiri tidak secara jelas membantah atau mengkonfirmasi kemarahan Prabowo<ref>[https://www.inilah.com/dasco-soal-prabowo-marah-imbas-manuver-ruu-pilkada-siapa-yang-dimarahi ''Dasco soal Prabowo Marah Imbas Manuver RUU Pilkada: Siapa yang Dimarahi?''] dari situs inilah</ref>, namun kemudian menyatakan bahwa Ketua Umumnya mengedepankan demokrasi dan taat terhadap peraturan perundang-undangan. <ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240823195608-32-1136870/gerindra-buka-suara-soal-isu-prabowo-marah-imbas-manuver-ruu-pilkada. ''Gerindra Buka Suara soal Isu Prabowo Marah Imbas Manuver RUU Pilkada''.] dari situs berita CNN Indonesia</ref>
 
Kaesang Pangarep sebelumnya diketahui sudah mempersiapkan pencalonan sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah bersama Ahmad Luthfil disertai pengumuman oleh KIM Plus beberapa hari sebelum unjuk rasa terjadi.<ref>[https://www.suarasurabaya.net/politik/2024/gerindra-sebut-kim-plus-dukung-ahmad-luthfi-kaesang-di-pilkada-jateng/#google_vignette ''Gerindra Sebut KIM Plus Dukung Ahmad Luthfi-Kaesang di Pilkada Jateng''.] dari situs suarasurabaya</ref> Bahkan setelah unjuk rasa terjadi dan DPR mengumumkan pengunduran pemberlakuan RUU Pilkada baru, hakim PN Jakarta Selatan menyatakan bahwa ia mengurus 3 surat yang diperlukan untuk mencalonkan diri, yaitu surat keterangan tidak pernah sebagai terdakwa, surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya dalam daftar pemilih dan surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang, sehingga muncul keraguan apakah DPR benar-benar serius dengan niat membatalkan pengesahan RUU Pilkada.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2024/08/23/08334851/kaesang-urus-surat-keterangan-belum-pernah-dipidana-untuk-maju-pada-pilkada ''Kaesang Urus Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana untuk Maju pada Pilkada Jateng 2024''.] dari situs kompas</ref> PSI kemudian menyatakan bahwa hal tersebut merupakan inisiatif dari Staf Administrasi PSI, dan sudah dilakukan sebelum adanya keputusan MK. Tindakan pengurusan tersebut akhirnya dihentikan.<ref>[https://kumparan.com/kumparannews/psi-soal-kaesang-urus-surat-maju-pilkada-inisiatif-staf-sudah-dihentikan-23OAhfIGzog/4 ''PSI soal Kaesang Urus Surat Maju Pilkada: Inisiatif Staf, Sudah Dihentikan''.] dari situs kumparan</ref>