Guru Gembul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kontroversi: penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 61:
Pada tahun 2023, sebagai akibat kritiknya terhadap guru dan pendidikan di Indonesia, lima aktivis pendidikan melayangkan surat terbuka berisi [[somasi]] kepada Guru Gembul atas pernyataannya dalam gelar wicara pendidikan nasional yang ditayangkan di [[BTV]] edisi 1 Juni 2023. Para aktivis menilai pernyataan Guru Gembul tentang kompetensi guru telah melecehkan profesi guru. Dalam klarifikasinya, Guru Gembul mengatakan bahwa dirinya hanya mengkritik Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyiapkan para guru, lebih lanjut menyatakan bahwa pernyataannya telah disalahpahami dan tidak seharusnya berujung pada somasi.<ref>{{Cite news|date=Juni 2023|editor-last=DIN|title=Somasi Guru Gembul Berakhir Damai|url=https://www.beritasatu.com/nasional/1053509/somasi-guru-gembul-berakhir-damai|work=BeritaSatu|access-date=2024-08-19}}</ref> Masalah ini kemudian diselesaikan dengan damai, dengan semua pihak sepakat bahwa "hanya sebagian guru yang tidak kompeten".<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Ferdy Soegito|title=Guru vs Guru Gembul Berakhir Damai, Sepakat Hanya Sebagian yang Tidak Berkompeten - Koran Gala|url=https://www.koran-gala.id/gala-edu/5879265561/guru-vs-guru-gembul-berakhir-damai-sepakat-hanya-sebagian-yang-tidak-berkompeten|website=Koran Gala|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref>
 
Pada tahun 2024, Guru Gembul pernah menyatakan,
Guru Gembul pernah menyatakan "''semua sistem indrawi kita ini sering bohong atau dikibulin atau eror, kalau begitu maka dia tidak layak, '''tidak cocok untuk menjadi sumber informasi''' yang terpercaya''". Hal ini membuat seorang alumnus [[Universitas Minnesota]] Abdul Muin Banyal berkomentar bahwa Indra kita memang terbatas namun keterbatasan itu bukan malah membuat Indra kita tidak layak dijadikan sumber informasi terpercaya seperti yang dikatakan oleh guru Gembul, justru keterbatasan itulah yang mendorong kita untuk menciptakan alat bantu yang bisa kita gunakan untuk memperluas Indra kita setelah alatnya kita buat kita masih harus menggunakan indra kita untuk mengamati fenomena di sekitar kita.<ref>{{Citation|title=MISKONSEPSI GURU GEMBUL SAAT BAHAS SCIENCE PART 1|url=https://www.youtube.com/watch?v=oUIEPkITwdw|date=2024-08-23|accessdate=2024-08-24|last=Bawah Pohon Science}}</ref>
{{Quote|Semua sistem indrawi kita ini sering bohong atau dikibulin atau eror, kalau begitu maka dia tidak layak, tidak cocok untuk menjadi sumber informasi yang terpercaya.}}
Guru Gembul pernah menyatakan "''semua sistem indrawi kita ini sering bohong atau dikibulin atau eror, kalau begitu maka dia tidak layak, '''tidak cocok untuk menjadi sumber informasi''' yang terpercaya''". HalPernyataan ini membuat seorang alumnus [[Universitas Minnesota]], Abdul Muin Banyal berkomentar bahwa Indraindra kitamanusia memang terbatas namun keterbatasan itu bukan malah membuat Indraindra kitamanusia tidak layak dijadikan sumber informasi terpercaya seperti yang dikatakan oleh guruGuru Gembul, justru keterbatasan itulah yang mendorong kitamanusia untuk menciptakan alat bantu yang bisa kita gunakan untuk memperluas Indraindra kitamanusia, bahkan setelah alatnyamanusia kitamembuat buatalatnya, kitamanusia masih harus menggunakan indra kitamereka untuk mengamati fenomena di sekitar kitamereka.<ref>{{Citation|title=MISKONSEPSI GURU GEMBUL SAAT BAHAS SCIENCE PART 1|url=https://www.youtube.com/watch?v=oUIEPkITwdw|date=2024-08-23|accessdate=2024-08-24|last=Bawah Pohon Science}}</ref>{{primary source inline|date=Agustus 2024}}
 
== Referensi ==