Kepulauan Nusa Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
|religion= [[Kristen]] 38,33%, [[Islam]] 37,13%, [[Hindu]]<nowiki> 24,00%, [Buddha]] 0,30%, Kepercayaan Lainnya 0,24%</nowiki>
}}
'''Kepulauan Nusa Tenggara''' atau '''Kepulauan Sunda Kecil<ref>{{cite web |url=http://www.sundamedia.com/2015/07/badak-sunda-dan-harimau-sunda.html |title=Badak Sunda dan Harimau Sunda. |publisher="[...] Mr. Muhamad Yamin yang pada 1950-an ketika menjadi Menteri P.P. dan K. mengganti istilah Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara. Sebab, istilah Kepulauan Sunda Kecil diganti dengan Kepulauan Nusa Tenggara, maka istilah Kepulauan Sunda Besar juga tidak lagi digunakan dalam ilmu bumi dan perpetaan nasional Indonesia – meskipun dalam perpetaan Internasional istilah Greater Sunda Islands dan Lesser Sunda Islands masih tetap digunakan." - [[Ajip Rosidi]]: Penulis, budayawan. [[Pikiran Rakyat]], 21 Agustus 2010. |accessdate=Juli 7, 2015 |archive-date=2015-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150708065327/http://www.sundamedia.com/2015/07/badak-sunda-dan-harimau-sunda.html |dead-url=yes }}</ref>''' (sekarang kadang kala digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur [[Pulau Jawa]], dari [[Bali|Pulau Bali]] di sebelah barat, hingga [[Pulau Timor]] di sebelah timur.<ref>{{Cite web|url=https://www.worldwildlife.org/ecoregions/aa0201|title=Southeastern Asia: Lesser Sundas Islands, Indonesi {{!}} Ecoregions {{!}} WWF|website=World Wildlife Fund|language=en|access-date=2020-02-12}}</ref> [[Kepulauan Barat Daya]] dan [[Kepulauan Tanimbar]] yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi [[Maluku]] secara geologis juga termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara.
Baris 51 ⟶ 52:
== Geologi ==
Kepulauan Nusa Tenggara mencakup dua kepulauan yang berbeda secara geologis.<ref name="Audley-Charles">Audley-Charles, M.G. (1987) "Dispersal of Gondwanaland: relevance to evolution of the Angiosperms" ''In'': Whitmore, T.C. (ed.) (1987) ''Biogeographical Evolution of the Malay Archipelago'' Oxford Monographs on Biogeography 4, Clarendon Press, Oxford, pp. 5–25, {{ISBN|0-19-854185-6}}</ref> Dua kepulauan tersebut adalah Kepulauan utara da Kepulauan Selatan. Kepulauan utara yang mencakup [[Bali]], [[Lombok]], [[Sumbawa]], [[Flores]] dan[[Wetar]], merupakan kepulauan yang berasal dari aktivitas vulkanik. Beberapa [[gunungapi]], seperti [[Gunung Rinjani]] di Lombok masih aktif. Di sisi lain, beberapa gunungapi seperti Ilikedeka on Flores, sudah tidak lagi aktif. Kepulauan utara mulai terbentuk pada kala [[Pliosen]], sekitar 15 juta tahun yang lalu, akibat pertubrukan antara [[Lempeng Indo-Australia]] dengan [[Lempeng Eurasia]].<ref name="Audley-Charles"/> Sedangkan Kepulauan Selatan mencakup beberapa pulau seperti [[Sumba]], [[Timor]] dan [[Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya]], bukan merupakan pulau vulkanik dan termasuk dalam [[Lempeng Indo-Australia]].<ref>Veevers, J.J. (1991) "Phanerozoic Australia in the changing configuration of ProtoPangea through Gondwanaland and Pangea to the present dispersed continents" ''Australian Systematic Botany'' 4: pp. 1–11</ref> Kepulauan utara memiliki kondisi geologis dan ekologis yang mirip dengan bagian selatan dari [[Kepulauan Maluku]].
Terdapat sejarah panjang mengenai kajian geologi kepulauan ini sejak masa pemerintahan [[Hindia Belanda]]; namun, pembentukan dan perkembangan geologi dari kepulauan ini belum sepenuhnya terpecahkan. is not fully understood, dan teori-teori mengenai evolusi geologi dari kepulauan ini terus menerus berubah semakin melebar pada dekade-dekade akhir abad ke-20.<ref name="Monk 1996, page 9">{{cite book |last=Monk |first=K.A. |author2=Fretes, Y. |author3=Reksodiharjo-Lilley, G. |title=The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku |publisher=Periplus Editions Ltd. |year=1996 |page=9|location=Hong Kong |isbn=962-593-076-0}}</ref>
|