Candi Asu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Candi Asu''' adalah nama sebuah [[candi]] peninggalan budaya [[Hindu]] yang terletak di Desa Candi Pos, kelurahan Sengi, [[Dukun, Magelang|kecamatan Dukun]], [[Kabupaten Magelang]], provinsi [[Jawa Tengah]] (kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari [[candi Ngawen]]). Di dekatnya juga terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu [[candi Pendem]] dan candi Lumbung (Magelang). Nama candi tersebut merupakan nama baru yang diberikan oleh masyarakat sekitarnya, karena mereka rata-rata telah menganut agama yang berbeda dan ini adalah cara mereka merendahkan candi tersebut. Disebut Candi Asu karena didekat candi itu terdapat sebuah arca Lembu Nandi, wahana dewa Siwa. Inilah yang diperkirakandiusahakan penduduk (terutama tokoh agama setempat)dicitrakan sebagai arca asu ‘anjing'. Disebut Candi Lumbung karena diduga oleh penduduk setempat dahulu tempat menyimpan padi ([[candi Lumbung]] yang lain ada di kompleks Taman Wisata [[candi Prambanan]]). Ketiga candi tersebut terletak di pinggir Sungai Pabelan, dilereng barat [[Gunung Merapi]], di daerah bertemunya (tempuran) Sungai Pabelan dan Sungai Tlingsing. Ketiganya menghadap ke barat. Candi Asu berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 7,94 [[meter]]. Tinggi kaki candi 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. Tinggi bagian atap candi tidak diketahui karena telah runtuh dan sebagian besar batu hilang. Melihat ketiga candi tersebut dapat diperkirakan bahwa candi-candi itu termasuk bangunan kecil. Di dekat Candi Asu telah diketemukan dua buah prasati batu berbentuk tugu (lingga), yaitu prasasti Sri Manggala I ( 874 [[Masehi|M]] ) dan Sri Manggala II ( 874 M ).
 
{{indo-stub}}