A Space for the Unbound: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib) →Alur cerita: Perlu menerjemahkan alur cerita di versi bahasa Inggris artikel ini Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Gibranalnn (bicara | kontrib) →Pengembangan: Kreator THE TRUMAN SHOW itu Andrew Niccol Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
''A Space for the Unbound'' awalnya merupakan sebuah purwarupa permainan video yang dikembangkan oleh Dimas Novan Delfiano, salah satu pengembang di Mojiken Studio, dalam rangka kegiatan Mojiken Camp tahun 2015. Purwarupa tersebut lalu dirilis melalui halaman itch.io milik Mojiken Studio dengan nama ''A Space for the Unbound - The Bridge''.<ref>{{cite web| url=https://id.techinasia.com/rangkuman-berita-game-indonesia-mingguan-13-april-2015| title=Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 13 April 2015| first=Arya|last=Wibowo| date=2015-04-13| access-date=2023-02-09}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|date=2020-06-04|title=Devlog: The Story Behind A Space for the Unbound|url=https://store.steampowered.com/news/app/1201270/view/2234295625122032375|access-date=2023-02-09}}</ref>
Dimas Novan Delfiano selaku seniman dari permainan video tersebut menyatakan bahwa inspirasi dari ''A Space for the Unbound'' datang dari banyak film, manga, dan anime. Beberapa karya yang menginspirasi pembuatan ''A Space for the Unbound'' adalah film ''[[Inception]]'' karya [[Christopher Nolan]], film ''[[The Truman Show]]'' karya penulis {{ill|Andrew Niccol|en}} dan sutradara [[Peter Weir]], manga buatan Shūzō Oshimi, dan novel ''The Strange Library'' tulisan [[Haruki Murakami]]. Dimas menyatakan bahwa dia ingin menggabungkan seluruh inspirasi tersebut dengan kebudayaan dan latar Indonesia.<ref name=":1" />
Latar tahun 90-an dari ''A Space for the Unbound'' dipilih sebagai penghormatan pada masa-masa saat pengembang tumbuh dewasa. Dimas juga menyebutkan bahwa jika mereka bisa memvisualisasikan dan mentransformasikan lingkungan kampung halaman pengembang, mereka merasa mereka dapat lebih mengapresiasi tempat mereka tinggal dan memberikan nilai baru terhadap tempat tersebut.<ref name=":1" />
|